Puruk Cahu (ANTARA) - Musibah kebakaran kembali terjadi di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah yang menghanguskan tiga buah rumah di Jalan Ahmad Yani dekat jalan masuk komplek eks Dinas Kehutanan.
"Kejadian jelang subuh tadi. Informasinya api terlihat kurang lebih pada pukul 1.00 WIB dan bisa dipadamkan keseluruhannya pada pukul 3.00 WIB," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Murung Raya, K Zen Wahyu Priyatna di Puruk Cahu, Kamis.
Adapun rumah yang terbakar itu disebutkan Zen Wahyu adalah rumah milik warga yang masing-masing bernama Bona, Mery dan Pani yang konstruksi bangunannya menggunakan konstruksi kayu.
Zen Wahyu mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran menjelang Shalat Subuh tersebut, namun pemilik dari ketiga rumah mengalami kerugian materil karena bangunan rumah dan seluruh harta benda mereka ludes terbakar.
"Satu dari tiga rumah, yaitu milik Pani merupakan bangunan yang difungsikan sebagai bengkel. Untuk informasi awal api berasal dari arah dapur milik Mery," ujar Zen Wahyu.
Sementara itu, untuk penanganan kebakaran menurut Zen Wahyu dilakukan bersama tim Satpol PP Damkar, BPBD dan dibantu masyarakat dengan menurunkan tiga unit mobil Damkar dan dua unit water supply BPBD.
Baca juga: DPRD Murung Raya belajar pengelolaan sampah berbasis lingkungan di Banyumas
Untuk kepastian penyebab pasti kebakaran, Zen Wahyu mengatakan hal itu tengah didalami oleh aparat kepolisian dari Polres Murung Raya yang sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian pada pagi tadi.
Selain di Jalan Ahmad Yani, musibah kebakaran di rumah penduduk juga terjadi di kilometer 4 wilayah Desa Mangkahui Kecamatan Murung yang terjadi pada pukul 13.00 WIB dan baru bisa dipadamkan pada pukul 15.00 WIB.
"Untuk di Desa Mangkahui infonya ada dua rumah yang terbakar. Untuk nama pemilik dan penyebab api masih kita cari tahu," demikian Zen Wahyu.
Baca juga: Wakil Ketua I DPRD Mura minta warga tingkatkan kewaspadaan musibah banjir
Baca juga: RPJMD 2025-2029 Murung Raya fokus realisasikan tujuh program kartu HEBAT
Baca juga: DPRD Mura minta RPJMD harus jadi pedoman arah pembangunan 2025-2029