Sampit (ANTARA) - Ratusan pelajar Taman Kanak (TK) dan Pendidikan Anaka Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah ikut memeriahkan Gebyar PAUD 2025 yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Kegiatan Gebyar PAUD 2025 yang digelar oleh Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-kanak (KKKTK) Tunas Bangsa Kotim di atrium Citimal Sampit itu dibuka oleh Bupati Kotim Halikinnor melalui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Muhammad Irfansyah, Senin.
"Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi anak-anak usia dini untuk berkembang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kejujuran, sportivitas, percaya diri, serta membangun karakter positif sejak usia dini," ucapnya.
Ia menuturkan, peringatan Hardiknas merupakan momentum yang penting untuk terus menggelorakan semangat belajar, semangat mendidik serta semangat berprestasi. Kegiatan ini pun dinilai sejalan dengan visi tersebut.
Anak-anak adalah generasi penerus masa depan. Oleh karena itu, investasi terbaik adalah memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas sejak usia dini, dengan pendekatan yang menyenangkan, kreatif, dan membangun. Untuk itu, atas nama Pemkab Kotim, ia menyampaikan apresiasi kepada KKKTK Kotim yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan ini.
Ia berharap kegiatan ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar lembaga PAUD, meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, serta mendorong inovasi pembelajaran yang lebih baik di masa depan.
"Saya juga berpesan kepada para peserta agar menjadikan kegiatan ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang belajar, berani tampil, dan mengasah potensi diri," demikian Irfansyah.
Ketua KKKTK Tunas Bangsa Kotim Lynis Mindarwati menyampaikan, motivasi pihaknya menggelar kegiatan ini adalah untuk memberikan suatu karya dalam rangka memeriahkan Hardiknas 2025 dengan melibatkan tidak hanya murid, tapi juga guru dan orang tua.
"Sesuai tema kegiatan ini, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Karena kemajuan satuan pendidikan itu tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan baik itu murid, guru maupun orang tua harus terlibat," sebutnya.
Baca juga: Kotim dapat bantuan cetak sawah 4.216 hektare
Ia melanjutkan, Gebyar PAUD 2025 kali ini diisi dengan tiga macam lomba. Pertama, lomba mewarnai untuk murid TK/PAUD, lomba alat peraga edukatif khusus guru dan lomba menghias bekal bagi para orang tua.
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kreativitas dan kompetensi bagi seluruh peserta yang berpartisipasi. Disamping itu, melalui kegiatan ini pula pihaknya ingin mengajarkan tentang arti sportivitas, bahwa menang maupun kalah itu bukan masalah, karena tugas manusia hanya berdoa dan berusaha sedangkan hasilnya biar Tuhan yang menentukan.
"Jadi yang kami tekankan adalah tentang proses, bagaimana sikap mereka ketika mengikuti perlombaan. Ini juga berkaitan dengan pendidikan karakter, apalagi pada usia PAUD adalah usia keemasan bagi anak, periode saat perkembangan otak yang sangat pesat," jelasnya.
Lynis pun mengaku salut, lantaran antusias masyarakat maupun anak-anak dalam kegiatan semacam ini cukup tinggi. Hal ini menandakan bahwa masyarakat sebenarnya juga bersemangat untuk membersamai anak-anaknya dalam memajukan pendidikan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini semakin dikembangkan kedepannya, karena kegiatan ini penting untuk memberikan pengalaman terbaik bagi anak-anak," pungkasnya.
Baca juga: Bupati Kotim harap TKS dan Field Trip bantu tingkatkan produktivitas sawit
Ketua Panitia Gebyar PAUD 2025 Tri Susilowati menyampaikan, bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 631 peserta yang terdiri atas 562 anak usia 4-6 tahun dari sekitar 51 satuan pendidikan jenjang TK/PAUD, 42 guru TK/PAUD dan 27 orang tua.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kreativitas guru, mengasah kreativitas anak terkait mewarnai sekaligus melatih kesabaran. Kemudian terkait Hardiknas ini tentunya agar mereka lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran," terangnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hardiknas 2025. Sebelumnya, pada Februari lalu pihaknya juga menggelar kegiatan seminar dan selanjutnya pada acara puncak dijadwalkan pada 5 Mei 2025 yang rencananya dihadiri langsung oleh Bupati Kotim.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Disdik Kotim atas bantuan piala yang diberikan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat sesuai yang diharapkan dan pada acara puncaknya nanti bisa berlangsung dengan sukses," demikian Susilowati.
Baca juga: DLH Kotim respons cepat laporan dugaan pencemaran lingkungan
Baca juga: Dishub harapkan pengerukan alur sungai penghubung Kotim-Katingan
Baca juga: Peningkatan curah hujan jadi tantangan pascapanen petani di Kotim