Diduga rem blong, satu truk tabrak sejumlah pengendara di Batam

id rem blong,kecelakaan Batam, Polresta Barelang

Diduga rem blong, satu truk tabrak sejumlah pengendara di Batam

Tangkapan layar CCTV kondisi lalu lintas di simpang Tiban Center, Sekupang, Kota Batam, Kepri sebelum kecelakaan lalu lintas, Jumat (2/5/2025). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Batam (ANTARA) - Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu truk yang mengalami rem blong menabrak sejumlah pengendara sepeda motor di Simpang Tiban Centre, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Kasatlantas Polresta Barelang AKP Afiditya Arief Widodo membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut, namun belum dapat memberikan keterangan lengkap terkait kronologi termasuk jumlah korban, karena hingga kini masih dilakukan penanganan.

“(Benar), anggota kami masih di lapangan, sedang di lakukan olah tempat kejadian,” kata Afidi.

Terpisah Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom menyebut sejumlah korban kecelakaan lalu lintas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit BP Batam.

“Untuk jumlah korban pastinya masih kami data, sejumlah korban yang luka-luka sudah dibawa ke RS BP Batam,” katanya.

Menurut Benhur saat ini petugas masih di lapangan melakukan penanganan termasuk pengaturan arus lalu lintas yang terdampak imbas kecelakaan lalu lintas.

“Kami masih di lapangan untuk menormalkan arus,” katanya.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pukul 17.00 WIB, sebuah truk diduga mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah pengendara sepeda motor yang berada di depannya.

Menurut keterangan warga, truk lori tersebut bergerak dari arah Sekupang menuju Sei Ladi, kondisi jalan dari arah tersebut sedikit menurun.

Kanit Gakkum Lakalantas Polresta Barelang Iptu Viktor Hutahaean menyebut saat ini anggotanya masih melakukan olah tempat kejadian perkara termasuk evakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan. Diinfokan lebih dari empat pengendara menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.