Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah Freddy Ering menilai adanya pernyataan dari Ketua Komisi II DPR RI, yang mewajibkan Daerah penerima dana transfer harus menggunakan PT Bank Pembangunan Daerah setempat, sangat melegakan dan patut untuk didukung.
Apalagi dari pernyataan tersebut ada 'ancaman' menghentikan penyaluran dana transfer pusat yang tidak menggunakan PT bank pembangunan daerah, kata Freddy Ering melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Sabtu.
"Bank Pembangunan daerah itu kan mayoritas pemegang sahamnya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing. Jadi, sudah tepat dan patut untuk di dukung," tambahnya.
Menurut dirinya, keberadaan PT Bank Pembangunan Daerah di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah, telah memberikan banyak manfaat kepada pemerintah daerah selaku pemegang saham. Di mana salah satunya berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dari pembagian deviden.
Mantan Ketua Komisi I DPRD Kalteng periode 2019-2024 itu mengatakan, fasilitas dan pelayanan Bank Kalteng selama ini juga sudah relatif sejajar dengan Bank-bank umum lainnya, sehingga kewajiban menggunakan PT Bank Pembangunan Daerah saat menerima dana transfer pusat, tidak akan ada masalah ataupun hambatan.
"Produk produk perbankan berupa sistem kredit, pelayanan ATM, serta dalam hal transformasi digitalisasi, Bank Kalteng juga terus melengkapinya. Jadi, mari dukung pernyataan Ketua Komisi II DPR RI itu," kata Freddy Ering.
Baca juga: Menyongsong QRIS Bank Kalteng: Digitalisasi transaksi makin mudah dengan Betang Mobile terbaru
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun mengajak pemerintah daerah beserta seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, agar terus mendukung semakin optimalnya fasilitas maupun pelayanan Bank Kalteng. Sebab, Bank Kalteng merupakan milik daerah yang patut untuk berkembang, bahkan lebih baik dari bank-bank umum lainnya.
"Dengan pesatnya perkembangan Bank Kalteng seperti sekarang ini, saya yakin kedepannya jauh lebih baik dan layak menjadi kebanggaan masyarakat Kalteng di tingkat nasional bahkan internasional," demikian Freddy Ering.
Baca juga: DPRD Kalteng minta perbaikan jalan lingkar selatan Sampit diprioritaskan
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng sebut ADPSI jadi wadah kolaborasi antar legislatif
Baca juga: DPRD Kalteng peringatkan PBS agar tidak buang limbah ke sungai
