Pangkalan Bun (ANTARA) - PT Pelni (Persero) Cabang Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah secara resmi melaksanakan program stimulus yaitu pemberian diskon tarif kapal penumpang sebesar 50 persen dari tarif dasar.
"Program ini merupakan bentuk kontribusi Pelni dalam mendukung program pemerintah, sekaligus memberi kemudahan kepada masyarakat menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Adha 1446 H," kata Kepala Cabang PT Pelni Pangkalan Bun, Suwadi di Pangkalan Bun, Rabu.
Dia mengatakan, bahwa melalui program tersebut merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat serta mendorong stabilisasi ekonomi nasional melalui sektor transportasi laut.
"Ini juga merupakan kepedulian Departemen Perhubungan via PT Pelni sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program pemerintah, sekaligus memberi kemudahan kepada masyarakat menjelang liburan anak sekolah," ucapnya.
Dia mengungkapkan, bahwa program tersebut berlaku untuk periode pembelian dan keberangkatan mulai 5 Juni 2025 sampai dengan 31 Juli 2025.
Baca juga: Kelurahan Baru Kobar resmi bentuk koperasi merah putih
"Program ini mencakup seluruh kelas pelayanan kapal penumpang Pelni baik kelas ekonomi maupun kelas non-ekonomi, termasuk tiket non-seat," ungkapnya.
Suwadi menjelaskan, bahwa ada beberapa syarat utama dalam program tersebut diantaranya, Diskon sebesar 50 persen dari tarif dasar tidak termasuk asuransi dan tiket masuk pelabuhan, Diskon tidak berlaku untuk keberangkatan bulan Agustus dan seterusnya.
Serta pembelian tiket sebelum tanggal 5 Juni 2025 tidak dapat mengklaim pengembalian selisih harga dan diskon tersebut berlaku di seluruh saluran pembelian tiket resmi PT Pelni.
"Untuk program ini kuota tiket diskon terbatas dan dikelola secara sistem otomatis. Jika kuota habis, akan berlaku tarif normal dan pada saat keberangkatan, penumpang wajib menunjukkan identitas asli yang sesuai dengan data pada tiket serta tiket dengan diskon masih dapat dibatalkan, dijadwal ulang (reschedule), dan lainnya, sesuai kebijakan yang berlaku," jelasnya.
Dia menambahkan, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan lautnya dan memanfaatkan program ini sebelum kuota habis serta melakukan pembelian tiket melalui Aplikasi PELNI Mobile.
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan kompetensi ASN melalui pelatihan JF SDMA
Baca juga: Pemkab Kobar serahkan 147 ekor sapi jelang Idul Adha 2025
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan kompetensi ASN melalui pelatihan JF SDMA
