Sampit (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyambut baik usulan pihak legislatif untuk pengadaan endoskopi dalam rangka peningkatan pelayanan dan fasilitas di rumah sakit.
“Ini sebuah saran yang sangat baik dan akan kami lihat dan analisis nanti sesuai kebutuhan kami secara internal bersama dengan manajemen rumah sakit termasuk tim fungsional kami, apakah itu bisa diadakan segera atau tidak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Yulia Nofiany di Sampit, Jumat.
Ia menjelaskan, saran terkait pengadaan endoskopi ini diterima pihaknya pada saat rapat bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim mengenai pembayaran jasa medis (jasmed).
Dalam pertemuan tersebut, kualitas pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit kembali menjadi sorotan para anggota legislatif yang di antaranya menyarankan untuk pengadaan endoskopi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan.
Endoskopi adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan alat khusus berupa tabung tipis dan fleksibel (endoskop) untuk melihat kondisi organ dalam tubuh, terutama saluran pencernaan.
Ia menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap saran-saran konstruktif dari legislatif, apalagi jika hal itu menyangkut peningkatan fasilitas medis yang berdampak langsung pada pelayanan pasien.
Baca juga: Legislator Kotim dukung penguatan TK untuk peningkatan pendidikan
“Itu saran yang baik dan menjadi masukan berharga bagi kami. Kami akan melihat dan menganalisis kebutuhan secara internal bersama manajemen serta tim fungsional,” ucapnya.
Wanita yang menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan ini melanjutkan, pengadaan alat kesehatan seperti endoskopi harus melalui proses telaah kebutuhan yang matang.
Hal ini bertujuan agar investasi peralatan medis sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan tidak terjadi pemborosan anggaran yang tentunya perlu pertanggungjawaban di kemudian hari.
“Kami sangat memahami bahwa alat endoskopi merupakan kebutuhan penting, terutama untuk kasus-kasus pemeriksaan dalam. Namun kami juga harus sesuaikan dengan kemampuan anggaran dan prioritas kebutuhan alat lainnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, RSUD dr Murjani Sampit berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui penguatan sumber daya manusia, tata kelola manajemen, serta pemenuhan sarana dan prasarana medis.
“Kami ingin juga menjadikan RSUD dr Murjani sebagai rumah sakit rujukan yang berkualitas, dengan pelayanan yang profesional dan fasilitas yang memadai. Tentu sinergi dengan DPRD dan semua pihak sangat kami butuhkan,” demikian dr Yulia.
Baca juga: DPRD Kotim setujui Raperda Pelaksanaan APBD 2024
Baca juga: Pemkab Kotim tetapkan delapan misi utama Renstra 2025-2029
Baca juga: Bupati Kotim soroti serius penanganan sampah
