Kerusakan jalan jadi keluhan warga Samuda saat reses legislatif

id DPRD Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Wahito Fajriannor, DPRD Kotim, Kotawaringin Timur, Kotim, Kalteng

Kerusakan jalan jadi keluhan warga Samuda saat reses legislatif

Anggota DPRD Kotim Wahito Fajriannor bersama anggota DPRD Dapil III saat melakukan reses di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, belum lama ini. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Wahito Fajriannor menyatakan bahwa kondisi infrastruktur jalan yang memburuk di Kelurahan Samuda Kota, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan telah memicu keluhan serius dari masyarakat yang kemudian disampaikan saat reses.

"Dari hasil reses kami, keluhan utama masyarakat adalah kerusakan jalan, terutama Jalan Bagandung. Jalan ini penuh lubang dan genangan air, dan sudah lama tidak diperbaiki," kata Fajriannor di Sampit, Kamis.

Selaku anggota DPRD Kotim Daerah Pemilihan (Dapil) III Kotim, pria yang akrab disapa Fajrin ini menyuarakan aspirasi warganya dan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim untuk segera bertindak.

Ia menjelaskan, bahwa hingga kini masih banyak ruas jalan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang rusak dan belum tersentuh perbaikan. Salah satunya adalah Jalan Bagandung di Kelurahan Samuda Kota yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Berdasarkan keterangan warga setempat, jalan tersebut terakhir kali dibangun pada era Bupati Didik Salmijardi, atau lebih dari dua dekade lalu. Sejak itu, belum ada perbaikan signifikan dari pemerintah daerah.

"Padahal jalan ini sangat vital bagi warga sekitar. Setiap hari dilalui kendaraan roda dua dan empat, bahkan anak-anak sekolah. Kondisi jalan yang rusak tentu membahayakan pengguna jalan," ujarnya.

Politisi Partai Demokrat ini menilai, perbaikan Jalan Bagandung harus menjadi prioritas mengingat Samuda Kota merupakan salah satu wilayah tertua dan padat penduduk di Kecamatan MHS. Infrastruktur di kawasan ini sudah seharusnya mendapatkan perhatian lebih.

"Samuda Kota ini kelurahan pertama yang ada di Kecamatan MHS dan termasuk wilayah yang padat penduduk. Sudah sepantasnya pembangunan infrastrukturnya mendapat prioritas," sebutnya.

Baca juga: DPRD Kotim desak Dinkes segera tindaklanjuti dugaan penyalahgunaan ambulans

Fajrin juga menyinggung janji pemerintah daerah yang sempat disampaikan oleh Bupati yang aktif saat ini, yaitu Halikinnor untuk memperbaiki jalan tersebut, namun hingga kini belum terealisasi.

Sementara masyarakat sudah menantikan agar janji yang disampaikan saat periode pertama kepemimpinan Bupati tersebut untuk segera direalisasikan karena kondisi jalan sudah tidak layak digunakan.

Masyarakat bahkan mendesak pemerintah daerah segera melakukan langkah konkret, agar akses jalan di Samuda kembali layak digunakan dan tidak lagi membahayakan keselamatan warga.

"Sudah lama kami menunggu perbaikan jalan ini. Harapannya, pemerintah bisa benar-benar mendengarkan aspirasi warga dan segera menindaklanjutinya," demikian Fajrin.

Baca juga: Legislator Kotim dorong pemkab evaluasi izin parkir dalam kota

Baca juga: Ketua DPRD Kotim sebut TPP ASN akan terimbas pemangkasan TKD

Baca juga: Waket I DPRD Kotim sebut kehadiran Korem perkuat posisi strategis daerah


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.