Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengintegrasikan program pencegahan stunting dan penguatan ekonomi masyarakat.
Salah satunya dilakukan melalui kegiatan terpadu menggabungkan edukasi konsumen dan pelatihan wirausaha kreatif di Palangka Raya, Rabu.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam membangun masyarakat sehat, produktif, dan berdaya saing melalui dua pendekatan, yakni peningkatan kesadaran gizi serta pemberdayaan ekonomi kreatif," terang Kepala Disdagperin Kalteng Norhani.
Kegiatan ini merupakan sosialisasi konsumen cerdas dalam memilih makanan untuk mencegah stunting, dan dirangkai bimbingan teknis (bimtek) bagi perajin batik, pelatihan peningkatan keterampilan tukang las, dan pelatihan anyaman rotan tingkat dasar bagi wirausaha baru di Palangka Raya.
"Ini sebagai langkah nyata kami mendukung upaya pencegahan stunting sekaligus penguatan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Baca juga: DLH Kotim terima bantuan kendaraan angkutan sampah dari pemprov
Dia memaparkan, Disdagperin berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih makanan bernutrisi baik.
"Hal ini kita lakukan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terangnya.
Sementara itu dengan pelatihan yang diselenggarakan ini juga diharap semakin meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat, khususnya para perajin.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Herson B. Aden mewakili Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan, upaya penurunan stunting memerlukan peran aktif masyarakat sebagai konsumen yang cerdas dan peduli terhadap asupan gizi keluarga.
Kemudian Herson juga menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sebagai fondasi penguatan ekonomi daerah.
“Melalui pelatihan ini, kita harap peserta dapat mengembangkan kompetensi diri dengan menambah keterampilan dan pengetahuan, sehingga ke depan bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif mandiri di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Kegiatan ini diikuti berbagai kalangan, seperti perajin, mahasiswa, Dharma Wanita Persatuan (DWP) OPD Pemprov Kalteng, serta para pelaku usaha.
Baca juga: Hadirkan inovasi dukung ketahanan pangan, Gubernur Kalteng raih penghargaan nasional
Baca juga: Pemprov Kalteng ingatkan parpol penerima bantuan wajib sampaikan laporan pertanggungjawaban
Baca juga: Disdagperin Kalteng giatkan pelatihan IKM, sukseskan BBI
