Palangka Raya (ANTARA) - Tim akademisi dan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Bisnis dan Informatika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), melaksanakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi e-learning bagi guru dan siswa SMA Muhammadiyah 2 Palangka Raya.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian akademisi terhadap rendahnya literasi digital di kalangan guru dan siswa," kata Ketua Tim Miftahurrizqi SKom MKom di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, pelatihan ini melibatkan tiga mahasiswa, yaitu Najwa Aulia Suwandini, Anas Kholiqul Amin dan Bryn Kevin. Kegiatan dilaksanakan September 2025 dengan melibatkan seluruh tenaga pendidik dan perwakilan siswa sekolah tersebut.
Miftahurrizqi mengatakan, hasil analisis awal, sekitar 70 persen guru dan siswa masih terbatas menggunakan aplikasi komunikasi sederhana seperti WhatsApp, dan belum terbiasa memanfaatkan platform pembelajaran daring secara optimal.
“Pelatihan ini bertujuan agar guru mampu mengelola kelas digital, menyusun materi ajar berbasis teknologi, dan melakukan penilaian daring, sementara siswa dapat belajar mandiri menggunakan aplikasi e-learning dengan etika dan manajemen waktu yang baik,” ujar Miftahurrizqi.
Kegiatan pelatihan ini menggunakan pendekatan participatory training and mentoring, yang melibatkan lima tahap, yaitu orientasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan praktik, serta monitoring dan evaluasi. Melalui tahapan tersebut, guru dan siswa tidak hanya menerima pengetahuan teoritis, tetapi juga berlatih langsung menggunakan platform e-learning.
Hasil evaluasi menunjukkan capaian yang menggembirakan. Sebanyak 80 persen guru aktif mengelola kelas daring, 75 persen kelas virtual terbentuk, dan lebih dari 70 persen siswa terlibat aktif dalam pembelajaran online. Selain itu, 85 persen guru merasa lebih percaya diri, dan 78% siswa menunjukkan kemandirian belajar yang lebih tinggi.
Baca juga: Tim dosen UMPR latih pemasaran digital UMKM
Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 2 Palangka Raya mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah nyata mendukung transformasi digital pendidikan di era Merdeka Belajar. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkuat kesiapan guru dan siswa menghadapi pembelajaran berbasis teknologi.
Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian merekomendasikan pendampingan berkala, penguatan infrastruktur digital, serta integrasi e-learning dalam kurikulum sekolah agar hasil pelatihan dapat berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palangka Raya tahun 2025, yang berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi digital tenaga pendidik di Kalimantan Tengah.
Baca juga: UMPR siap bangun rusunawa kedua untuk mahasiswa
Baca juga: FH UMPR-Kemenkum kerja sama Poskabakum Desa/Kelurahan di Kalteng
Baca juga: Mahasiswa Farmasi UMPR lestarikan kearifan lokal lewat buku saku tanaman obat Suku Dayak
