DPRD Palangka Raya tekankan pentingnya edukasi etika berinternet

id dprd palangka raya, wakil ketua dprd, salundik, etika media sosial, etika internet, palangkaraya, dunia digital

DPRD Palangka Raya tekankan pentingnya edukasi etika berinternet

Wakil Ketua I Komisi I DPRD Palangka Raya, Salundik. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi I DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Salundik menilai pembentukan etika berinternet bagi pelajar harus menjadi perhatian utama di tengah meningkatnya penggunaan teknologi digital oleh generasi muda.

“Pelajar sekarang hidup dalam ekosistem internet yang begitu luas. Mereka harus tahu batasan, risiko, dan etika agar tidak terjebak dalam perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan digital bukan hanya soal kemampuan teknis dalam menggunakan perangkat, tetapi juga bagaimana pelajar memahami tanggung jawab saat berinteraksi di ruang digital.

Salundik menyebut, tantangan era digital semakin kompleks, mulai dari penyebaran informasi palsu, perundungan daring, hingga penyalahgunaan data pribadi. Karena itu, pembinaan karakter digital dianggap sama pentingnya dengan pembelajaran akademik di sekolah.

Baca juga: DPRD Palangka Raya soroti akses pangan terjangkau belum merata

Ia menegaskan, kemampuan memilah informasi hanyalah satu bagian dari literasi digital, namun aspek lain yang tak kalah penting adalah membentuk pola pikir kritis, rasa tanggung jawab, dan kemampuan menjaga keamanan digital pribadi.

“Banyak kasus yang terjadi karena kurangnya kesadaran digital. Mulai dari membagikan informasi sembarangan hingga menjadi korban penipuan online. Ini harus dicegah dari level pendidikan dasar,” ucapnya.

Lebih jauh, ia menilai pendidikan etika digital harus menjadi bagian dari proses pembelajaran yang berkelanjutan, bukan hanya kegiatan sesekali, sehingga pemahaman siswa dapat berkembang secara bertahap dan konsisten.

Salundik juga mendorong kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam memperkuat budaya berinternet yang positif, sebab pengawasan keluarga dan lingkungan sekitar berperan penting dalam membentuk kebiasaan digital anak.

“Jika sekolah memberi edukasi dan orang tua ikut mengawasi, maka anak tidak akan kebingungan ketika menghadapi situasi berisiko di dunia maya,” ujarnya.

Salundik juga menekankan literasi digital bukan hanya untuk melindungi pelajar dari konten negatif, tetapi juga memaksimalkan potensi teknologi sebagai alat pengembangan diri.

Ia memastikan, DPRD terus mendorong program-program berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM digital di Palangka Raya, termasuk sinergi dengan Diskominfo dan lembaga pendidikan.

“Generasi muda kita harus tumbuh sebagai pengguna teknologi yang cerdas, bijak, dan mampu memanfaatkan internet untuk hal-hal produktif. Itu tujuan utama pembinaan digital yang ingin kami dorong,” demikian Salundik.

Baca juga: Legislator: Keluarga fondasi utama bentuk generasi sehat dan berkarakter

Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan risiko penyakit dari sampah organik

Baca juga: DPRD soroti pemerataan manfaat ekonomi di tengah laju pertumbuhan kota


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.