Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha menilai pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus disertai pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pertumbuhan ini jangan hanya berhenti di laporan statistik. Yang terpenting adalah bagaimana dampaknya bisa menyentuh seluruh masyarakat,” katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Ridha menyampaikan, semakin tinggi capaian ekonomi, semakin besar pula tanggung jawab pemerintah untuk memastikan manfaatnya tidak terpusat di sektor tertentu. Maka perlu kebijakan inklusif agar kesenjangan tidak melebar.
Dia menjelaskan, sektor UMKM, perdagangan, dan jasa memang menjadi pendorong utama pertumbuhan. Namun, kesejahteraan pelaku usaha kecil harus tetap menjadi perhatian utama.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Pertumbuhannya tidak boleh timpang dengan sektor besar lainnya,” ucapnya.
Baca juga: Tiga guru dan dua siswa di Palangka Raya terpilih dalam Program BTI
Ia juga menyoroti perlunya mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, agar mampu bersaing di tengah perkembangan ekonomi kota yang semakin dinamis. Keberlanjutan pertumbuhan sangat ditentukan kemampuan masyarakat beradaptasi.
Selain itu, Ridha menekankan perlunya memperluas akses masyarakat terhadap infrastruktur ekonomi, terutama di wilayah pinggiran kota, sehingga dapat menciptakan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi produktif.
Di sisi lain, ia menegaskan pentingnya menjaga stabilitas daya beli masyarakat yang selama ini turut mendukung pertumbuhan daerah.
“Jika daya beli masyarakat melemah, pertumbuhan akan stagnan. Maka kebijakan ekonomi harus terarah untuk menjaga stabilitas itu,” ujarnya.
Baca juga: Viral! Anggota Polsek Pahandut disangka main judol, rupanya hanya iklan Snack Video
Lebih lanjut, ia mengatakan peningkatan kualitas pembangunan harus mengedepankan nilai keberlanjutan, sebab pembangunan yang efektif bukan hanya mengejar pencapaian jangka pendek, tetapi juga menetapkan fondasi kokoh bagi masa depan.
Ia berharap pemerintah kota lebih agresif dalam menggali potensi ekonomi lokal di seluruh wilayah, bukan hanya pada pusat pertumbuhan.
“Tujuan akhirnya tetap satu, yakni seluruh masyarakat Kota Palangka Raya harus merasakan manfaat dari setiap kebijakan pembangunan,” demikian Ridha.
Baca juga: DPRD Palangka Raya ingatkan warga di bantaran Sungai Kahayan waspadai banjir
Baca juga: DPRD desak Pemkot Palangka Raya perketat pengawasan peyajian MBG
