UMPR literasi digital cegah burnout dan stres akademik mahasiswa

id umpr,palangka raya,kalteng,psikolog

UMPR literasi digital cegah burnout dan stres akademik mahasiswa

UMPR literasi digital cegah burnout dan stres akademik mahasiswa di Palangka Raya. ANTARA/HO-Humas UMPR

Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internal melalui kegiatan Pelatihan Literasi Digital dengan tema “Pencegahan Burnout dan Stres Akademik pada Mahasiswa”.

"Kegiatan ini kami laksanakan di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng," kata Ketua Pelaksana PKM Dr Esty Aryani Safithry MPsi Psikolog, di Palangka Raya, Senin.

Dosen psikologi UMPR yang juga sebagai narasumber literasi ini menjelaskan bahwa literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis terhadap informasi, memahami etika bermedia, serta menjaga keseimbangan penggunaan waktu digital.

Esty menguraikan bahwa digital overload dapat memicu stres, mengganggu kualitas tidur, menurunkan fokus, dan berpotensi menyebabkan kelelahan mental.

Beliau juga menekankan perbedaan antara stres biasa dan burnout, di mana burnout bersifat lebih berat, berkepanjangan dan dapat berdampak pada produktivitas serta kesehatan mental mahasiswa.

“Mahasiswa perlu mengenali tanda-tanda burnout sejak dini, seperti hilangnya motivasi, kelelahan berlebihan, mudah marah, dan perasaan tidak pernah cukup. Pengelolaan waktu, jeda istirahat, serta detoks digital perlu dibiasakan,” ujarnya.

Materi juga menyoroti kerentanan Generasi Z terhadap tekanan digital dan akademik, seperti perbandingan sosial, FOMO, hingga budaya toxic productivity.

"Peserta diberikan strategi praktis pencegahan burnout, antara lain manajemen prioritas, sleep hygiene, aktivitas fisik ringan, serta penggunaan teknologi secara bijaksana," katanya.

Sebagai ketua pelaksana, Esty menyampaikan bahwa kegiatan PKM ini dirancang untuk memberi pemahaman komprehensif mengenai literasi digital yang sehat, sekaligus mengedukasi mahasiswa agar mampu mengelola tekanan akademik di era serba digital.

Kegiatan berlangsung interaktif dan mendapatkan apresiasi dari para peserta. Mahasiswa menilai materi sangat relevan dan membantu mereka memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara tuntutan akademik dan kesehatan mental.

"Melalui pelaksanaan PKM Internal ini, UMPR terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan literasi digital mahasiswa sekaligus memperkuat perhatian terhadap kesejahteraan psikologis mereka," katanya.

Baca juga: UMPR tingkatkan pengelolaan administrasi bagi kelompok tani

Baca juga: Fakultas Bisnis dan Informatika UMPR edukasi keamanan digital bagi guru-orang tua

Baca juga: UMPR siap bangun rusunawa kedua untuk mahasiswa


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.