Sampit (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengumumkan dua penderita COVID-19 dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, salah satunya adalah anak berusia 12 tahun.
"Dua orang sembuh hari ini adalah pasien nomor 16 dari Kecamatan Telawang dan nomor 17 dari Kecamatan Cempaga Hulu. Pasien nomor 16 itu adalah anak-anak," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Minggu.
Anak yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 tersebut adalah seorang perempuan. Dia dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit sejak 3 Mei lalu.
Hasil penelusuran Gugus Tugas, anak tersebut diduga tertular dari orangtuanya. Sebelumnya, sang ayah sudah lebih dulu dirawat di ruang isolasi karena dinyatakan positif COVID-19, sedangkan hasil pemeriksaan sang ibu dinyatakan negatif namun sempat diarahkan melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Bocah penderita COVID-19 dapat kejutan ulang tahun dari Bupati Kotim
Bertambahnya jumlah pasien yang sembuh, khususnya pasien anak tersebut diharapkan memberi semangat bagi pasien positif COVID-19 lainnya agar juga bisa sembuh.
Perkembangan ini juga diharapkan menjadi penyemangat bagi tim medis untuk terus melakukan yang terbaik demi kesembuhan pasien positif COVID-19. Tim medis menjaga harapan masyarakat dalam menyembuhkan penderita COVID-19.
Dengan sembuhnya dua pasien ini maka berarti sudah ada 15 kasus positif COVID-19 di Kotawaringin Timur yang berhasil disembuhkan. Saat ini ada tiga orang pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit. Sebelumnya ada dua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: Pertanian sangat potensial mendukung peningkatan perekonomian Kotim
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 20 orang yang tersebar di empat kecamatan yakni Baamang, Kota Besi, Mentawa Baru Ketapang dan Cempaga Hulu.
Semua pihak berharap semua pasien COVID-19 bisa segera sembuh. Selain itu, diharapkan tidak ada lagi kasus baru positif COVID-19 sehingga Kotawaringin Timur bisa lebih fokus pada pencegahan.
"Angka ODP masih tinggi menunjukkan potensi COVID-19 masih tinggi. Kami mengimbau seluruh masyarakat menjalankan anjuran pemerintah melaksanakan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19," harap Multazam.
Sementara itu, Gugus Tugas terus melakukan deteksi dini COVID-19 dengan melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test di sejumlah pasar tradisional. Mereka yang hasil rapid test reaktif diarahkan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan swab untuk memastikan apakah mereka positif terjangkit COVID-19 atau tidak.
Baca juga: DPRD Kotim perlu mengevaluasi laporan keuangan daerah menindaklanjuti pemeriksaan BPK
Baca juga: Pria ini perdayai gadis di bawah umur bermodalkan paket data
"Dua orang sembuh hari ini adalah pasien nomor 16 dari Kecamatan Telawang dan nomor 17 dari Kecamatan Cempaga Hulu. Pasien nomor 16 itu adalah anak-anak," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Minggu.
Anak yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 tersebut adalah seorang perempuan. Dia dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit sejak 3 Mei lalu.
Hasil penelusuran Gugus Tugas, anak tersebut diduga tertular dari orangtuanya. Sebelumnya, sang ayah sudah lebih dulu dirawat di ruang isolasi karena dinyatakan positif COVID-19, sedangkan hasil pemeriksaan sang ibu dinyatakan negatif namun sempat diarahkan melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Bocah penderita COVID-19 dapat kejutan ulang tahun dari Bupati Kotim
Bertambahnya jumlah pasien yang sembuh, khususnya pasien anak tersebut diharapkan memberi semangat bagi pasien positif COVID-19 lainnya agar juga bisa sembuh.
Perkembangan ini juga diharapkan menjadi penyemangat bagi tim medis untuk terus melakukan yang terbaik demi kesembuhan pasien positif COVID-19. Tim medis menjaga harapan masyarakat dalam menyembuhkan penderita COVID-19.
Dengan sembuhnya dua pasien ini maka berarti sudah ada 15 kasus positif COVID-19 di Kotawaringin Timur yang berhasil disembuhkan. Saat ini ada tiga orang pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit. Sebelumnya ada dua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: Pertanian sangat potensial mendukung peningkatan perekonomian Kotim
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 20 orang yang tersebar di empat kecamatan yakni Baamang, Kota Besi, Mentawa Baru Ketapang dan Cempaga Hulu.
Semua pihak berharap semua pasien COVID-19 bisa segera sembuh. Selain itu, diharapkan tidak ada lagi kasus baru positif COVID-19 sehingga Kotawaringin Timur bisa lebih fokus pada pencegahan.
"Angka ODP masih tinggi menunjukkan potensi COVID-19 masih tinggi. Kami mengimbau seluruh masyarakat menjalankan anjuran pemerintah melaksanakan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19," harap Multazam.
Sementara itu, Gugus Tugas terus melakukan deteksi dini COVID-19 dengan melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test di sejumlah pasar tradisional. Mereka yang hasil rapid test reaktif diarahkan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan swab untuk memastikan apakah mereka positif terjangkit COVID-19 atau tidak.
Baca juga: DPRD Kotim perlu mengevaluasi laporan keuangan daerah menindaklanjuti pemeriksaan BPK
Baca juga: Pria ini perdayai gadis di bawah umur bermodalkan paket data