Palangka Raya (ANTARA) - Personel Polda Kalteng yang ditugaskan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, gencar melaksanakan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan terbakar.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, sejumlah lahan yang berada di beberapa ruas jalan kota setempat terdapat lahan kering dan rawan terbakar.

"Gencarnya kami melakukan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan, bertujuan untuk meminimalisir dan mencegah karhutla," kata Eko.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh seluruh jajaran polres yang wilayahnya masuk dalam zona rawan karhutla. Selain berpatroli, personel diwajibkan memberikan sosialisasi dan imbauan terkait bahaya karhutla serta ancaman sanksi pidana yang dapat diterima masyarakat, apabila sengaja membakar lahan maupun hutan. 

"Saat ini saja kami sudah menyelidiki dua kasus kebakaran hutan dan lahan yang ada di Palangka Raya. Kami tidak akan tebang pilih dalam menindak pelaku karhutla," ucapnya.

Eko mengungkapkan, Polda Kalteng telah memiliki Satgas Karhutla Terpadu yang akan bergerak secara cepat jika terjadi karhutla.

Penanganan karhutla merupakan salah satu program prioritas Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di tahun 2021. Pihaknya berharap agar kasus karhutla di provinsi setempat tidak akan terjadi dan sampai parah seperti 2015 lalu.

"Alhamdulilah potensi bahaya karhutla masih bisa kami tekan dengan masifnya sosialisasi dan patroli yang kami lakukan. Diharapkan masyarakat bisa bekerja sama dengan tidak membakar hutan dan lahan saat membuka lahan," tutur Eko.

Selain selalu siaga patroli ke sejumlah titik yang dianggap rawan karhutla, Polda Kalteng juga sudah sangat siap dalam menerjunkan sejumlah armadanya untuk melakukan pemadaman karhutla apabila terjadi di sejumlah titik di ibu kota provinsi setempat.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024