Google Doodle tampilkan Ismail Marzuki pada Hari Pahlawan

Rabu, 10 November 2021 11:35 WIB

Jakarta (ANTARA) - Google Doodle di Hari Pahlawan ini, menampilkan komposer Indonesia Ismail Marzuki, yang lagu-lagu patriotiknya menjadikannya sebagai pahlawan nasional selama gerakan kemerdekaan bangsa.

Mengutip Google melalui keterangannya, Rabu, pada hari ini di tahun 1968, pemerintah Indonesia menghormati warisannya dengan peresmian apa yang sekarang menjadi Pusat Kesenian Jakarta - Taman Ismail Marzuki (TIM), yang berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Indonesia dan inovasi kreatif dalam seni rupa, musik, teater, tari, dan film.

Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Jakarta Pusat, Indonesia pada 11 Mei 1914, ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda.

Baca juga: Wagub Kalteng minta sosok pahlawan dikenalkan kepada anak-anak

Meskipun profesi musik tidak umum di komunitas ini, Marzuki tumbuh berlatih hingga lima jam sehari untuk menguasai delapan instrumen: harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.

Pada usia 17, ia menggubah lagu pertama dari ratusan lagu yang akan ia hasilkan sepanjang kariernya.

Lagu-lagu Marzuki menangkap perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan nada melankolis sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi yang melambung.

Dia mengisi hati orang Indonesia dengan kebanggaan selama bertahun-tahun dengan menyiarkan lagu-lagunya (sembilan di antaranya menjadi lagu kebangsaan) di radio publik.

Pada tahun 1955, Marzuki mengambil alih sebagai pemimpin Orkestra Studio Jakarta yang bergengsi dan menggubah lagu Pemilihan Umum, tema musik pemilihan umum pertama di Indonesia.

Baca juga: Jokowi tabur bunga di makam Habibie hingga pahlawan tak dikenal

Untuk menghormati kontribusi budayanya, pemerintah Indonesia menobatkan Marzuki sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2004.

Hari ini, pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang Marzuki di TIM, yang memamerkan koleksi pribadinya termasuk lagu-lagu tulisan tangan dan beberapa dari banyak instrumennya.

Google Doodle hari ini diilustrasikan oleh seniman yang berbasis di Indonesia, Ykha Amelz. Ia membagikan pemikirannya di balik pembuatan Doodle ini.

Menurut Ykha, musik merupakan topik yang menarik dan memiliki peran besar dalam hidup dan pekerjaannya. "Ditambah juga ketika saya masih remaja saya sering pergi ke Taman Ismail Marzuki dekat rumah saya untuk melihat-lihat toko buku lama, menonton film, melihat planetarium, dll. Tempat ini menyimpan banyak kenangan," katanya.

Saat ditanya apa pemikiran pertamanya ketika didekati tentang mengerjakan Doodle ini, Ykha menjawab dirinya senang karena ini adalah tentang salah satu pahlawan favoritnya, dan itu berhubungan dengan musik, yang memainkan peran besar dalam hidupnya.

Soal inspirasi, Ykha mengatakan, "Saya menggambarnya sambil membayangkan kecintaannya pada musik. Percikan yang dia rasakan ketika dia mengalami instrumen baru. Saya menekankan karakter romantisnya dengan memilih biola sebagai instrumennya untuk Doodle ini."

Ykha berharap, ketika masyarakat melihat Doodle-nya, secara otomatis salah satu lagu Ismail Marzuki akan terngiang di kepala mereka. "Dan, teringat akan semangat juang yang dimiliki Ismazil Marzuki untuk musik lokal dan kebebasan berekspresi," ujarnya.

Baca juga: KAI bagi 11.000 tiket gratis buat guru, nakes, veteran di Hari Pahlawan

Baca juga: Kantor Imigrasi Sampit gelar tabur bunga mengenang jasa pahlawan

Baca juga: Empat tokoh di Tanah Air diberi gelar Pahlawan Nasional

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Berikut penjelasan Disdik-Bank Kalteng tentang penyaluran beasiswa Tabe

05 April 2024 11:45 Wib

Bank Kalteng serahkan hadiah Taheta XXVII, nasabah asal Pagatan tak menyangka dapat hadiah mobil

01 April 2024 20:43 Wib

Bank Kalteng Top BUMD 2024, Marzuki raih penghargaan Top CEO BUMD

26 March 2024 10:38 Wib

Undian Taheta Bank Kalteng berlangsung spektakuler dan sukses

11 March 2024 7:20 Wib

Bank Kalteng bersama BKAD se-Kalimantan Tengah samakan persepsi penyusunan laporan tahunan

19 January 2024 14:43 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib