Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno menyatakan poin-poin penting pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang disampaikan dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, harus menjadi perhatian sekaligus acuan pembangunan di provinsi ini.
Pernyataan itu disampaikan Wiyatno saat memimpin rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022, dengan agenda utama mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, di gedung DPRD Kalteng, Selasa.
"Silaturahmi dan semangat kebersamaan pun harus terus ditingkatkan dalam mendorong pembangunan di segala bidang di di provinsi ini," ucapnya.
Adapun beberapa poin penting dalam pidato Presiden RI Joko Widodo yakni, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam akan harus terus dilakukan, meningkatkan optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau, memperkuat perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat, mendukung UMKM segera naik kelas, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara terus dijaga keberlanjutannya.
Wiyatno mengatakan pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota di Kalteng, harus memahami dan bisa mengimplementasikan poin penting Presiden tersebut ke dalam program maupun kegiatan di masa-masa mendatang.
"Kami dari DPRD Kalteng akan terus berupaya mendukung sekaligus mengawal program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah, baik pusat maupun provinsi," kata dia.
Baca juga: Pimpinan dan anggota DPRD Kalteng turut meramaikan UCI MTB 2022
Dirinya pun mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Wakil-wakil Ketua dan seluruh anggota DPRD Kalteng, Forum Koordinasi Pimpinan daerah, serta lainnya yang telah berkenan hadir dalam rapat paripurna ini.
"Semoga kita selalu bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju, dengan komitmen, dengan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas," kata Wiyatno.
Setelah rapat paripurna, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kalteng beserta Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo serta FKPD di Kalteng melakukan foto bersama.
Baca juga: Legislator Kalteng: Terminal tipe B di Pangkalan Bun perlu pembenahan
Baca juga: Pemerintah diminta bangun industri pengolahan skala besar di Kalteng
Pernyataan itu disampaikan Wiyatno saat memimpin rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022, dengan agenda utama mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, di gedung DPRD Kalteng, Selasa.
"Silaturahmi dan semangat kebersamaan pun harus terus ditingkatkan dalam mendorong pembangunan di segala bidang di di provinsi ini," ucapnya.
Adapun beberapa poin penting dalam pidato Presiden RI Joko Widodo yakni, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam akan harus terus dilakukan, meningkatkan optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau, memperkuat perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat, mendukung UMKM segera naik kelas, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara terus dijaga keberlanjutannya.
Wiyatno mengatakan pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota di Kalteng, harus memahami dan bisa mengimplementasikan poin penting Presiden tersebut ke dalam program maupun kegiatan di masa-masa mendatang.
"Kami dari DPRD Kalteng akan terus berupaya mendukung sekaligus mengawal program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah, baik pusat maupun provinsi," kata dia.
Baca juga: Pimpinan dan anggota DPRD Kalteng turut meramaikan UCI MTB 2022
Dirinya pun mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Wakil-wakil Ketua dan seluruh anggota DPRD Kalteng, Forum Koordinasi Pimpinan daerah, serta lainnya yang telah berkenan hadir dalam rapat paripurna ini.
"Semoga kita selalu bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju, dengan komitmen, dengan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas," kata Wiyatno.
Setelah rapat paripurna, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kalteng beserta Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo serta FKPD di Kalteng melakukan foto bersama.
Baca juga: Legislator Kalteng: Terminal tipe B di Pangkalan Bun perlu pembenahan
Baca juga: Pemerintah diminta bangun industri pengolahan skala besar di Kalteng