Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FISIP UMPR) mengirimkan tiga mahasiswa untuk melaksanakan magang di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Ombudsman Republik Indonesia (RI).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang bersedia menerima mahasiswa kami untuk menggali ilmu dan pengalaman dan mengembangkan keilmuan di DPR RI dan Ombudsman RI," kata Dekan FISIP UMPR Dr Irwani di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, seorang mahasiswa yang magang di DPR RI itu adalah Nadya Malva Diella Susilo mahasiswa Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
"Kemudian dua mahasiswa yang magang di Ombudsman RI adalah Muhammad Agung Prayoga dan Suluh Andoko. Mereka melaksanakan magang selama satu bulan," kata Irwani.
Nadya Malva Diella Susilo mengaku gembira dan bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa yang bisa melaksanakan magang di lembaga negara sekelas DPR RI.
Dua mahasiswa FISIP UMPR magang di Ombudsman RI di Jakarta. ANTARA/HO-FISIP UMPR
"Sebagai seorang mahasiswa, saya mengoptimalkan diri untuk mengikuti segala proses pembelajaran dengan baik termasuk periode magang yang tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama," kata wanita kelahiran 9 November 1998 ini.
Mahasiswi berhijab ini mengaku sangat antusias mengikuti program magang di sekretariat DPR RI. Dia pun berkomitmen mendapatkan ilmu lebih agar dapat mengasah kemampuan komunikasi, kolaborasi dan jejaring.
"Saya akan memanfaatkan komen yang tak akan terulang ini untuk meningkatkan kemampuan saya khususnya di bidang administrasi negara publik dan menambah pengetahuan akan dunia kerja profesional serta soft skill lain," katanya.
Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf, sebelumnya mengatakan magang berskala nasional ini salah satu upaya menjadikan mahasiswa di universitas setempat memiliki pengalaman yang berbeda selama perkuliahan, sehingga mampu bersaing.
Selain itu, magang ini juga menjadi salah satu bentuk program yang sejalan dengan program Gerakan Mahasiswa Relawan (GMR).
Baca juga: UMPR bersama ANTARA tingkatkan kemampuan generasi muda dalam membangun komunikasi efektif
Baca juga: Dirut ANTARA minta generasi muda membangun 'personal branding' secara optimal
Baca juga: UMPR dampingi lima kabupaten di Kalteng susun Raperda Masyarakat Hukum Adat
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang bersedia menerima mahasiswa kami untuk menggali ilmu dan pengalaman dan mengembangkan keilmuan di DPR RI dan Ombudsman RI," kata Dekan FISIP UMPR Dr Irwani di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, seorang mahasiswa yang magang di DPR RI itu adalah Nadya Malva Diella Susilo mahasiswa Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
"Kemudian dua mahasiswa yang magang di Ombudsman RI adalah Muhammad Agung Prayoga dan Suluh Andoko. Mereka melaksanakan magang selama satu bulan," kata Irwani.
Nadya Malva Diella Susilo mengaku gembira dan bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa yang bisa melaksanakan magang di lembaga negara sekelas DPR RI.
"Sebagai seorang mahasiswa, saya mengoptimalkan diri untuk mengikuti segala proses pembelajaran dengan baik termasuk periode magang yang tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama," kata wanita kelahiran 9 November 1998 ini.
Mahasiswi berhijab ini mengaku sangat antusias mengikuti program magang di sekretariat DPR RI. Dia pun berkomitmen mendapatkan ilmu lebih agar dapat mengasah kemampuan komunikasi, kolaborasi dan jejaring.
"Saya akan memanfaatkan komen yang tak akan terulang ini untuk meningkatkan kemampuan saya khususnya di bidang administrasi negara publik dan menambah pengetahuan akan dunia kerja profesional serta soft skill lain," katanya.
Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf, sebelumnya mengatakan magang berskala nasional ini salah satu upaya menjadikan mahasiswa di universitas setempat memiliki pengalaman yang berbeda selama perkuliahan, sehingga mampu bersaing.
Selain itu, magang ini juga menjadi salah satu bentuk program yang sejalan dengan program Gerakan Mahasiswa Relawan (GMR).
Baca juga: UMPR bersama ANTARA tingkatkan kemampuan generasi muda dalam membangun komunikasi efektif
Baca juga: Dirut ANTARA minta generasi muda membangun 'personal branding' secara optimal
Baca juga: UMPR dampingi lima kabupaten di Kalteng susun Raperda Masyarakat Hukum Adat