Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan operasi pasar murah yang dilaksanakan di beberapa titik daerah setempat untuk upaya menekan terjadinya inflasi.
"Selain membantu masyarakat kurang mampu kegiatan operasi pasar juga salah satu untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan terjadinya inflasi di daerah kita," kata Fairid Naparin di Palangka Raya usai menghadiri kegiatan operasi pasar murah di kawasan Kelurahan Panarung, Rabu.
Dia menuturkan, pada operasi pasar murah tersebut Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya menyediakan paket sebanyak 400 paket sembako murah.
Baca juga: Farid Naparin: Tak ada temuan indikasi bisnis seragam sekolah
Bahkan harga normal dalam paket yang berisi lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir dan dua liter minyak goreng tersebut di pasar tradisional sebesar Rp150 ribu.
"Namun paket tersebut dijual hanya Rp100 ribu saja dan disubsidi pemerintah sebesar Rp50 ribu," katanya.
Ditambahkan Fairid, selain paket sembako kegiatan serupa juga sering dilaksanakan dan saat itu juga menjual gas elpiji 3 kilogram. Gas elpiji yang dijual ke masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp22 ribu per tabungnya.
Baca juga: Palangka Raya peringkat satu nasional "Berorientasi Pelayanan" ASN BerAkhlak
"Satu orang satu paket atau tabung gas dan tidak boleh lebih, agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari kegiatan tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menuturkan, pihaknya juga akan gencar melakukan kegiatan tersebut ke masyarakat yang berada di lima kecamatan di kota setempat.
Apalagi juga ada perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa pemkot/kabupaten di setiap daerah melaksanakan operasi pasar murah yang tujuannya untuk membantu masyarakat.
Baca juga: 281.533 warga Palangka Raya terlindungi program JKN-KIS
"Salah satunya ini juga melaksanakan apa yang disampaikan oleh bapak presiden kita sehingga kegiatan operasi pasar yang sejak awal tahun 2023 sudah dilaksanakan, terus kami gencarkan sehingga menekan terjadinya laju inflasi di daerah," demikian Samsul Rizal.
Berdasarkan pantauan di lapangan, operasi pasar murah yang dilaksanakan di Komplek pemukiman warga Jalan Kecipir antusiasnya cukup tinggi.
Bahkan masyarakat rela mengantre hanya untuk mendapatkan paket sembako murah yang disediakan oleh pemkot setempat.
Baca juga: Palangka Raya siapkan 30.000 paket sembako untuk pasar murah
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya salurkan paket bantuan untuk korban banjir
"Selain membantu masyarakat kurang mampu kegiatan operasi pasar juga salah satu untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan terjadinya inflasi di daerah kita," kata Fairid Naparin di Palangka Raya usai menghadiri kegiatan operasi pasar murah di kawasan Kelurahan Panarung, Rabu.
Dia menuturkan, pada operasi pasar murah tersebut Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya menyediakan paket sebanyak 400 paket sembako murah.
Baca juga: Farid Naparin: Tak ada temuan indikasi bisnis seragam sekolah
Bahkan harga normal dalam paket yang berisi lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir dan dua liter minyak goreng tersebut di pasar tradisional sebesar Rp150 ribu.
"Namun paket tersebut dijual hanya Rp100 ribu saja dan disubsidi pemerintah sebesar Rp50 ribu," katanya.
Ditambahkan Fairid, selain paket sembako kegiatan serupa juga sering dilaksanakan dan saat itu juga menjual gas elpiji 3 kilogram. Gas elpiji yang dijual ke masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp22 ribu per tabungnya.
Baca juga: Palangka Raya peringkat satu nasional "Berorientasi Pelayanan" ASN BerAkhlak
"Satu orang satu paket atau tabung gas dan tidak boleh lebih, agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari kegiatan tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal menuturkan, pihaknya juga akan gencar melakukan kegiatan tersebut ke masyarakat yang berada di lima kecamatan di kota setempat.
Apalagi juga ada perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa pemkot/kabupaten di setiap daerah melaksanakan operasi pasar murah yang tujuannya untuk membantu masyarakat.
Baca juga: 281.533 warga Palangka Raya terlindungi program JKN-KIS
"Salah satunya ini juga melaksanakan apa yang disampaikan oleh bapak presiden kita sehingga kegiatan operasi pasar yang sejak awal tahun 2023 sudah dilaksanakan, terus kami gencarkan sehingga menekan terjadinya laju inflasi di daerah," demikian Samsul Rizal.
Berdasarkan pantauan di lapangan, operasi pasar murah yang dilaksanakan di Komplek pemukiman warga Jalan Kecipir antusiasnya cukup tinggi.
Bahkan masyarakat rela mengantre hanya untuk mendapatkan paket sembako murah yang disediakan oleh pemkot setempat.
Baca juga: Palangka Raya siapkan 30.000 paket sembako untuk pasar murah
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya salurkan paket bantuan untuk korban banjir