Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengadakan pelatihan menjahit pakaian dan operator komputer muda 2024.

"Pelatihan ini diikuti sebanyak 48 peserta masing-masing menjahit pakaian diikuti 16 peserta dan operator komputer muda 32 peserta yang dibagi menjadi dua kelas," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara  Mastur di Muara Teweh, Selasa.

Menurut dia, pelatihan ini untuk percepatan peningkatan pembangunan di segala bidang terus dan terus dilakukan, termasuk percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Barito Utara diantaranya adalah melalui pendidikan dan pelatihan vokasi dan berbasis kompetensi yang dilaksanakan.

Peningkatan SDM, katanya, memiliki arti yang sangat penting dilakukan, baik terhadap tenaga kerja, wirausaha, pelaku Koperasi dan UMKM dan pemuda pemudi di daerah ini. 

"Semua ini dalam upaya peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja agar profesional, berdaya guna dan mampu bersaing memasuki dunia usaha atau di dunia kerja,” kata Mastur.

Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Barito Utara Akurnadi mengatakan kegiatan pelatihan menjahit pakaian dan operator komputer muda merupakan merupakan kegiatan pelatihan yang bersumber dana dari dana APBN Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.

“Pelatihan menjahit pakaian dengan mesin dan operator komputer muda dilaksanakan pada 23 April sampai 13 Juni 2024. Pelatihan selama 33 hari kerja, hari Sabtu dan Minggu serta tanggal merah diliburkan,” kata Akurnadi.

Dia juga mengatakan, untuk pelaksanaan pelatihan operator komputer muda di UPTD BLK Barito Utara pada Disnakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara.

Untuk peserta pelatihan menjahit pakaian dengan mesin diikuti sebanyak 16 orang satu kelas dan operator komputer muda dua kelas sebanyak 32 orang yang dibagi menjadi dua kelas, di mana para peserta ini berasal dari Kecamatan Teweh Tengah, Teweh Timur, Teweh Baru dan Teweh Selatan dan Lahei, Montallat dan Gunung Timang.

Baca juga: Pj Sekda Barut jadi mentor pejabat seminar rancangan proyek perubahan PKN

“Untuk output kegiatan pelatihan menjahit pakaian dengan mesin agar dapat mengoperasikan menjahit serta dapat membuat baju, rok dan celana. Sedangkan pelatihan operator komputer muda dapat mengoperasikan komputer berupa ketikan word, excel dan power poin dalam bentuk buku yang dijilid,” kata dia.

Ia juga menyampaikan atas nama panitia penyelenggara mohon maaf jika pada pelaksanaan pembukaan pelatihan ini terdapat kekurangan dan keterbatasan. 

“Akhirnya kami berharap mudah-mudahan pelatihan ini bisa bermanfaat bagi seluruh peserta nantinya saat kembali ke tempat masing-masing,” kata Akurnadi.

Baca juga: 143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji

Baca juga: Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II

Baca juga: DPRD Barut rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPj Bupati 2023

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024