Nanga Bulik (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan berbagai program bantuan dari pemerintah provinsi termasuk salah satunya berupa bantuan sembako, merupakan salah satu bukti dan upaya nyata pemerintah hadir di tengah masyarakat.
"Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus upaya pengendalian inflasi," tegasnya.
Sugianto mengatakan, pelaksanaan program-program pro rakyat ini juga sebagai wujud tanggung jawab negara terhadap rakyat, sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya, maupun menjaga daya beli.
"Kita lebih baik dengan niatnya masing-masing, tergantung dari niat pimpinan. Coba kalau pimpinan di kabupaten tidak membantu masyarakatnya, gubernur tidak membantu, kan kasian (masyarakat)," ujarnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, Pemprov Kalteng melaksanakan kegiatan pasar murah untuk masyarakat secara bergantian pada berbagai kabupaten dan kota. Gubernur Sugianto Sabran pun mengawal langsung pendistribusian sembako untuk masyarakat, guna memastikan pelaksanaannya tepat sasaran.
Di antaranya untuk Kabupaten Lamandau, tersebar di lima titik yaitu Kecamatan Bulik 5.000 paket, Kecamatan Sematu Jaya 3.000 paket, Desa Batu Kotam 1.000 paket, Kecamatan Menthobi Raya 2.000 paket dan Despot Kolam 1.500 paket.
Kemudian Kabupaten Kotawaringin Barat, meliputi tiga kelurahan, yakni Kelurahan Raja sebanyak 2.500 paket, Kelurahan Mendawai sebanyak 4.000 paket, dan Kelurahan Baru sebanyak 3.000 paket.
Baca juga: Gubernur Kalteng gratiskan paket sembako pasar murah tiga kelurahan di Kobar
Baca juga: Gubernur Kalteng gratiskan paket sembako pasar murah tiga kelurahan di Kobar
Setiap paket sembako dalam gelaran pasar murah ini berisikan beras 10 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak goreng 1 pack seharga Rp198.500. Pemprov Kalteng memberi subsidi senilai Rp178.500, dan gubernur mensubsidi lagi Rp20.000, sehingga paket sembakonya gratis.
Selanjutnya Sugianto menyampaikan, apabila berkaitan dengan politik, dalam setiap kegiatan maupun pertemuannya dengan masyarakat, dirinya selalu mengajak untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024. Dirinya pun tak pernah menyuruh masyarakat untuk memilih paslon tertentu.
"Masalah politik tadi kan, saya setiap kunjungan selalu menyampaikan sosialisasi Pilkada. Tidak ada saya mengajak memilih paslon tertentu, tapi silakan kalian (masyarakat) memilih sendiri. Semua paslon disebutkan, dan tinggal masyarakat yang memilih," tuturnya.
Lebih lanjut, saat ditanya awak media di sela kunjungan kerjanya di Nanga Bulik Kabupaten Lamandau, berkaitan pernyataan salah satu tokoh yakni Abdul Rasyid, Sugianto memberikan respons dengan santai dan tenang.
"Tadi sudah saya sampaikan, Pak Rasyid itu orangtua saya, saya hormat dengan beliau, saya doakan beliau senantiasa diberi kesehatan," tuturnya.
Sugianto mengatakan, meski satu keluarga, berbeda pilihan adalah hal yang wajar, semua memiliki pilihan dan hak yang sama.
Baca juga: Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotim berkolaborasi kendalikan inflasi
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat bersama-sama ciptakan Pilkada damai
Baca juga: Kadinkes: Tren penurunan stunting di Kalteng sudah bagus
Baca juga: Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotim berkolaborasi kendalikan inflasi
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat bersama-sama ciptakan Pilkada damai
Baca juga: Kadinkes: Tren penurunan stunting di Kalteng sudah bagus