Buntok (Antara Kalteng) - Warga desa tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, kalimantan Tengah menanam pohon pisang ditengah jalan lantaran kesal jalan rusak.
Salah seorang warga, Erik mengatakan aksi tanam pohon pisang ini sebagai upaya agar pemerintah Kabupaten setempat dapat memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan tersebut.
"Karena jalan itu sudah mengalami kerusakan dalam beberapa bulan terakhir ini dan kebanyakan kendaraan roda dua yang melintasi pada malam hari sering masuk ke kubangan lumpur ditengah jalan itu," katanya, di Tabak Kanilan, Senin.
Padahal menurut dia, warga telah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan tersebut melalui Musrenbangdes maupun Musrenbang kecamatan, tetapi belum juga ada tanggapannya.
Ia mengharapkan kepada instansi terkait dapat memperbaikinya sehingga jalan terutama yang berada di RT 04 desa Tabak Kanilan itu nyaman untuk dilalui terutama oleh pengendara roda dua.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barsel, Silas, ST mengatakan, apa yang dilakukan warga itu sangat wajar lantaran ketidakpuasan terhadap jalan yang mengalami kerusakan.
"Kita meminta maaf kepada masyarakat, sebab di sejumlah titik pada jalan Rikut Jawu kecamatan Dusun Selatan menuju Tabak kanilan Kecamatan Gunung Bintang Awai masih belum bisa diperbaiki pada anggaran tahun 2014 ini lantaran keterbatasan dana,"ucapnya.
Meskipun demikian kata Silas, pada tahun 2015 nanti, pihaknya telah menganggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3 miliar untuk perbaikannya.
Kesal Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang
Warga desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, terpaksa menanam pohon pisang ditengah jalan yang mengalami kerusakan, (FOTO ANTARA Kalteng/Bayu Ilmiawan)
...dan kebanyakan kendaraan roda dua yang melintasi pada malam hari sering masuk ke kubangan lumpur ditengah jalan itu,
