"Mimpi
aku sejak 2,5 tahun lalu memang ingin membuat film sendiri," kata
Zaskia sebelum pemutaran perdana "Hijab" di Jakarta, Selasa.
Dia
menggandeng sutradara Hanung Bramantyo, suaminya, untuk menggarap film
tersebut. Namun, Zaskia mengatakan dirinya tetap harus meyakinkan sang
suami untuk mau menyutradarai film tersebut.
"Meyakinkan Hanung untuk mau bikin film tidak segampang itu," ujar perempuan berkerudung itu.
Ide-ide pun digarap hingga muncullah tema yang menjadi cerita dari film "Hijab".
Film
yang dibintangi Carissa Puteri, Zaskia Adya Mecca, Tika Bravani dan
Natasha Rizky itu mengisahkan empat sekawan yang bekerjasama untuk
membuka bisnis hijab online karena tidak ingin mandiri secara finansial
dari suami masing-masing.
Keuntungan pun mereka
raih, namun konflik menyeruak saat para suami merasa tersaingi dengan
kesuksesan istri-istrinya.
Kisah "Hijab" diakui Zaskia terinspirasi dari pengalamannya berbisnis
hijab online. Bisnis tersebut menjadi lapangan kerja bagi para perempuan
yang awalnya hanya mengandalkan nafkah dari suami.
"Saat penghasilan para perempuan itu lebih
besar dari suami, rumah tangganya goyang semua. Bahkan ada yang stop
kerja sama aku," tutur Zaskia yang juga menjadi produser.
"Fenomena
menarik bagaimana suami menyikapi istri yg sukses. Didukung atau
distop?" lanjutnya.
Film yang akan tayang pada 15 Januari 2015 itu juga dibintangi oleh Nino
Fernandez, Mike Lucock, Ananda Omesh dan Dion Wiyoko.
