PMII Kotim Ingatkan Kader Tidak Terseret Pilkada

id PMII Kotim, PMII, pilkada kalteng. pilkada kotim

PMII Kotim Ingatkan Kader Tidak Terseret Pilkada

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). (sochehsatriabangsa.files.)

Sampit (Antara Kalteng) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengingatkan kader agar tidak terseret arus politik praktis pada Pilkada serentak di daerah setempat.

"PMII tidak boleh terjebak dalam dukung mendukung calon gubernur dan bupati. PMII hanya mendukung program," tegas Ketua Cabang PMII Kotim, Abdul Rahim di Sampit, Sabtu.

Penegasan itu juga disampaikannya saat pembukaan masa penerimaan anggota baru di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kotim, Jumat (11/9). Acara itu dihadiri Ketua Dewan Pembina PMII Kotim, HM Thamrin Noor yang juga Ketua PC NU Kotim.

PMII secara organisasi tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Namun, PMII juga turut bertanggung jawab menyukseskan agenda politik yang menyangkut kepentingan masyarakat, salah satunya pemilu kepala daerah.

Kader PMII harus berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya saat pemilu. Bahkan PMII juga mempersilakan jika ada kadernya secara pribadi berkiprah dalam dunia politik, sejauh tidak membawa organisasi PMII dalam kegiatan politiknya.

Sementara itu, Thamrin berharap PMII bisa melahirkan kader yang berkualitas. Cara yang harus dilakukan adalah dengan terus melakukan pembinaan dan pengkaderan dengan baik sesuai aturan.

"Kader PMII harus militan dalam memperjuangkan masyarakat. Pengurus harus mampu menyiapkan mental kader-kader muda sehingga benar-benar siap menjadi seorang pemimpin," katanya.

Tahun ini, masyarakat Kotim akan mengikuti dua agenda pemilu kepala daerah yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Kotim. Masyarakat diharapkan bisa menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti dengan cerdas dalam memilih pemimpin.