Penjabat Gubernur Belum Melayat Asisten I Pemprov
Belum ada informasi mengenai kapan Pj Gubernur akan melayat secara resmi ke rumah duka almarhum Godlin...
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo belum melayat ke rumah duka Asisten I Pemerintah Provinsi dan mantan Penjabat Bupati Kotawaringin Timur, Godlin yang meninggal dunia akibat serangan jantung, Selasa malam.
"Belum ada informasi mengenai kapan Pj Gubernur akan melayat secara resmi ke rumah duka almarhum Godlin. Pak Pj sedang kunjungan kerja ke kabupaten Gunung Mas," kata Kabid Humas Pemprov Kalteng Ishan saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Rabu.
Ia menyebut walau Pj Gubenur belum melayat, namun sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng secara pribadi terlihat di rumah duka mantan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang berada di jalan Cut Nyak Dien No.40 Kota Palangka Raya itu.
Ishan mengatakan, Kepala Biro Humas dan Protokol serta Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Kalteng sudah datang saat jenazah Godlin di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Silvanus Palangka Raya maupun kediaman pribadinya.
"Informasi dari pihak keluarga jenazah pak Godlin akan dikebumikan, Jumat (26/2), sehingga waktu melayat bapak Pj Gubernur masih bisa dilakukan malam ini atau besok. Pak Pj kan masih dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Gunung Mas," ucap Ishan.
Godlin meninggal dunia pukul 17.30 WIB di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (23/2). Godlin menjabat Asisten I Sekda Kalteng mengembuskan nafas terakhir usai bermain tenis di lapangan Tangkasing di Jalan Letjen Suprapto. Saat itu dia bersama Hardi Rampay dan Medie SH, yang juga PNS Kejaksaan Tinggi Kalteng.
Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal dunia Godlin tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan dia sempat memimpin rapat di Bappeda sekitar pukul 10.00 WIB kemarin pagi. Pukul 15.30 WIB, almarhum pulang dan berangkat ke lapangan tenis. Seperti biasa almarhum sempat bermain beberapa set hingga pertandingan selesai.
Usai bermain, almarhum sempat terlihat berjalan mengelilingi lapangan. Namun saat almarhum duduk, dia langsung ambruk. Melihat hal itu, beberapa rekan membawanya ke rumah sakit. Godlin sempat mendapat perawatan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus dr Rian Tangkudung menerangkan, almarhum masuk sekitar 17.05 WIB, dan meninggal dunia pada 17.45 WIB. Oleh dr Samad, spesialis anatesi, sempat dilakukan upaya bantuan nafas serta pijat jantung.
"Diagosa cardial arrest atau jantung," kata Rian Tangkudung.
"Belum ada informasi mengenai kapan Pj Gubernur akan melayat secara resmi ke rumah duka almarhum Godlin. Pak Pj sedang kunjungan kerja ke kabupaten Gunung Mas," kata Kabid Humas Pemprov Kalteng Ishan saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Rabu.
Ia menyebut walau Pj Gubenur belum melayat, namun sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng secara pribadi terlihat di rumah duka mantan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang berada di jalan Cut Nyak Dien No.40 Kota Palangka Raya itu.
Ishan mengatakan, Kepala Biro Humas dan Protokol serta Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Kalteng sudah datang saat jenazah Godlin di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Silvanus Palangka Raya maupun kediaman pribadinya.
"Informasi dari pihak keluarga jenazah pak Godlin akan dikebumikan, Jumat (26/2), sehingga waktu melayat bapak Pj Gubernur masih bisa dilakukan malam ini atau besok. Pak Pj kan masih dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Gunung Mas," ucap Ishan.
Godlin meninggal dunia pukul 17.30 WIB di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (23/2). Godlin menjabat Asisten I Sekda Kalteng mengembuskan nafas terakhir usai bermain tenis di lapangan Tangkasing di Jalan Letjen Suprapto. Saat itu dia bersama Hardi Rampay dan Medie SH, yang juga PNS Kejaksaan Tinggi Kalteng.
Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal dunia Godlin tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan dia sempat memimpin rapat di Bappeda sekitar pukul 10.00 WIB kemarin pagi. Pukul 15.30 WIB, almarhum pulang dan berangkat ke lapangan tenis. Seperti biasa almarhum sempat bermain beberapa set hingga pertandingan selesai.
Usai bermain, almarhum sempat terlihat berjalan mengelilingi lapangan. Namun saat almarhum duduk, dia langsung ambruk. Melihat hal itu, beberapa rekan membawanya ke rumah sakit. Godlin sempat mendapat perawatan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus dr Rian Tangkudung menerangkan, almarhum masuk sekitar 17.05 WIB, dan meninggal dunia pada 17.45 WIB. Oleh dr Samad, spesialis anatesi, sempat dilakukan upaya bantuan nafas serta pijat jantung.
"Diagosa cardial arrest atau jantung," kata Rian Tangkudung.