Ini Cerita Chelsea Islan Soal Main di Film Jepang

Jakarta (Antara Kalteng) - Setelah terlibat dalam produksi FTV kolaborasi Indonesia - Jepang berjudul "When You Wish Upon Sakura", aktris Chelsea Islan mengaku ingin sekali kembali bermain dalam film Jepang.

"Kalau misal ada tawaran untuk main film Jepang pastinya aku mau banget karena cara mereka kerja sangat baik, disiplin, on time dan aku belajar banyak banget dari kru dan pemain-pemain di Jepang," kata dia usai konferensi pers Japanese Film Festival di Jakarta, Kamis.

Bintang film "3 Srikandi" itu juga mengaku jatuh hati dengan negara Jepang. "Dari budayanya, orang-orangnya, kulturnya, makanannya aku suka banget sushi. Di sana juga sangat bersih. Aku suka banget Jepang karena memang indah," ujar Chelsea.

Selain itu, Chelsea juga mengaku suka menonton film animasi Jepang sejak di bangku Sekolah Dasar. Film favoritnya adalah "Spirited Away". "Ceritanya itu mengenai anak-anak yang ingin tumbuh dewasa tapi juga diarahkan. Anak-anak kecil yang menonton film itu dapat belajar moral positif bahwa anak kecil harus punya tanggung jawab juga," ujar dia.

Keterlibatan Chelsea dalam film negeri Sakura tersebut membawanya menjadi duta Japanese Film Festival. Sebagai duta, Chelsea bertugas untuk meningkatkan kesadaraan adanya festival film tersebut, serta memperkenalkan film-film Jepang ke Indonesia, dan juga sebaliknya.

"Aku senang sekali bisa dipercaya, dan ini hal yang sangat positif karena film-film kita bisa dikenal orang-orang Jepang bukan hanya mereka yang membawa film mereka ke Indonesia tapi kita juga bisa bertukar pengetahuan dan budaya," kata Chelsea.

"Dari sini silaturahmi dan persahabatan dua negara bisa terjalin dengan baik. Tidak hanya itu, hubungan perfilman dan musik kedepannya, juga secara keseluruhan industri seni bisa lebih maju," tambah dia.