Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menangkap AJN (19), seorang pria tersangka pencabul anak di bawah umur hingga korbannya melahirkan anak.
"Dia kami tangkap pada Senin (31/7) saat bekerja di salah satu bengkel di Sampit. Penangkapan itu setelah penyidik meminta keterangan sejumlah saksi dan mendalami kasus tersebut," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kepala Satuan Reskrim AKP Samsul Bahri di Sampit, Selasa.
AJN merupakan warga asal Desa Jaya Makmur Kabupaten Katingan yang bekerja di Sampit. Korban pencabulannya adalah anak di bawah umur, yakni seorang gadis berusia 15 tahun.
Kasus berawal pada 9 September 2016 sekitar pukul 19.00 WIB lalu. Saat itu pelaku mengajak korban jalan-jalan di Sampit menggunakan sepeda motor.
Korban tidak curiga karena mereka memang sudah berteman. Pelaku kemudian ternyata membawa korban ke sebuah barak kosong yang disewa temannya di Jalan Manggis V Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Pelaku mengajak korban berhubungan intim namun korban menolak. Pelaku kemudian menarik korban dan memaksanya berhubungan intim layaknya pasangan suami. Setelah itu pelaku mengantar korban pulang.
Berdasarkan pengakuan korban kepada polisi, pelaku telah menyetubuhinya lebih dari 15 kali dalam kurun waktu mulai September 2016. Belakangan keduanya memang menjalin hubungan dekat, bahkan hingga korban hamil dan melahirkan.
"Pelaku sudah kami tahan. Kami masih mendalami kasus ini melalui unit PPA (pelayanan perempuan dan perlindungan anak," kata Samsul.
Dia mengimbau seluruh masyarakat meningkatkan pengawasan terhadap anak, khususnya gadis. Dengan pengawasan yang baik dari keluarga, dapat mencegah pergaulan bebas di kalangan remaja.
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib