Pembangunan Bandara Tjilik Riwut Ditargetkan Selesai 2018

id yuren s bahat,pembangunan bandara,bandara tjilik riwut,kalteng,bapeda kalteng

Pembangunan Bandara Tjilik Riwut Ditargetkan Selesai 2018

Pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut (Foto airmagz.com)

... apabila Bandara Tjilik Riwut menjadi bandara internasional, maka secara otomatis akan mampu menjadi bandara embarkasi haji, sehingga untuk memberangkatkan jamaah asal provinsi ini tidak lagi melalui bandara tetangga
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kalimantan Tengah Yuren S Bahat mengatakan pemerintah pusat menargetkan pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut selesai pada 2018.

Menurut dia, di Palangka Raya, Jumat, terminal baru Bandara Tjilik Riwut tersebut ditargetkan operasional paling lambat awal 2019, sehingga pembangunan, yang telah dimulai sejak 2014, sudah harus diselesaikan pada 2018.

"Peningkatan kapasitas bandara tersebut diharapkan mampu mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di provinsi ini. Gubernur Kalteng juga sangat menginginkan Bandara Tjilik Riwut jadi bandara internasonal," tambahnya.

Selain terminal, Pemerintah Provinsi Kalteng juga telah mengusulkan perpanjangan landasan pacunya.

Baca: Frekuensi Penerbangan di Kalteng Selama November Meningkat

Usulan tersebut bertujuan agar pesawat berbadan besar dapat mendarat di bandara yang terletak di Kota Palangka Raya ini.

Yuren mengatakan apabila Bandara Tjilik Riwut menjadi bandara internasional, maka secara otomatis akan mampu menjadi bandara embarkasi haji, sehingga untuk memberangkatkan jamaah asal provinsi ini tidak lagi melalui bandara tetangga.

"Jadi bandara internasional dan embarkasi haji. Kalau semuanya bisa terpenuhi, maka itu dampaknya besar bagi Kalteng. Jalur penerbangan kemungkinan akan terbuka langsung, dan akan banyak wisatawan yang datang ke provinsi ini," ucapnya.

Percepatan pembangunan Bandara Tjilik Riwut terus dilakukan dengan progres yang menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng sangat serius untuk itu. Komunikasi terus dilakukan dengan kementerian di pusat guna membahas proses percepatan penyelesaiannya.

"Pembangunan bandara ini untuk menunjang semua aspek. Mulai dari pariwisata, ekonomi dan terhadap pembangunan daerah," kata Yuren.