Warga Palangka Raya Keluhkan "Traffic Light" Tak Berfungsi Normal

id Traffic Light, lampu merah, palangka raya

Warga Palangka Raya Keluhkan "Traffic Light" Tak Berfungsi Normal

Ilustrasi - Traffic Light. (Wired)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengeluhkan kondisi sejumlah "traffic light" atau lampu pengatur lalu lintas yang tidak berfungsi normal.

"Saat ini sejumlah lampu lalu lintas tidak berfungsi normal. Keadaan ini sangat membahayakan kami selaku pengguna jalan raya saat melintasi persimpangan yang padat," kata Ahmad Romli di Palangka Raya, Selasa.

Pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya ini mengatakan, karena tak berfungsinya lampu pengatur lalu lintas dengan normal juga membuat arus lalu lintas menjadi semrawut.

Dia mengatakan, salah satu lampu pengatur lalu lintas yang tak berfungsi normal seperti di persimpangan Jalan Seth Aji, Jalan Diponegoro dan Jalan A Yani dan Jalan RTA Milono.

Nita Karlina warga Palangka Raya lainnya pun menyatakan hal yang serupa dengan terkait tak normalnya fungsi sejumlah lampu pengatur lampu lalu lintas di kota setempat.

"Terkadang lampu merah dan lampu hijau menyala bersamaan sehingga membuat saya bingung. Sejumlah pengendara lainnya pun bingung sehingga saat berada tepat di tengah persimpangan harus saling mengalah agar tak terjadi tabrakan," kata karyawan swasta ini.

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Abdul Hayie pun meminta pemerintah kota dan provinsi dapat memaksimalkan pemeliharaan dan memastikan lampu pengatur lalu lintas ini segera berfungsi dengan baik.

"Bayangkan jika di satu sisi lampu pengatur lalu lintas itu berfungsi normal. Sementara di arah yang lain lampu mati, jika pengendara tidak waspada bisa terjadi kecelakaan. Terlebih lagi bagi pengendara roda dua," katanya.

Dia menambahkan bahwa selain berbahaya kondisi semacam ini juga membuat lalu lintas di persimpangan yang ramai oleh kendara tidak teratur.