Kuala Kapuas (Antaranews Kalteng) - Sangat disayangkan ditengah hiruk pikuk dan kesibukan tinggi dalam tahapan pilkada Kapuas, Kalimantan Tengah Budi Prayitno salah satu komisioner yang membidangi divisi hukum sejak penetapan lalu tidak pernah muncul atau tidak aktif.
Menanggapi salah satu anggotanya yang mengabaikan tugas dengan tidak pernah hadir ke kantor menjalankan tugasnya, Ketua KPU Kapuas, Bardiansyah mengaku telah melaporkannya ke KPU Provinsi Kalteng.
"Kita sudah sampaikan dengan KPU provinsi bahwa beberapa kali sudah tidak hadir bahkan ada rapat pleno di Jakarta yang bersangkutan tidak hadir juga tanpa alasan," ungkap Bardiansyah di Kuala Kapuas, Minggu.
Kepada yang bersangkutan tentunya ada sanksi yang diterapkan oleh KPU Provinsi Kalteng karena tidak ada alasan dia tidak hadir yang selama ini memang berusaha ditutup tutupi namun sampai saat ini tetap tidak pernah ke kantor bekerja.
"Kita selalu menutup-nutupi dengan mengatakan beliau sakit dan lainnya tetapi sekarang semua sudah tahu bahwa satu komisioner ini tidak aktif semenjak rapat pleno penetapan lalu," ucapnya.
Diakui juga pihaknya sudah berusaha menghubungi akan tetapi handphonenya mati kecuali ada seseorang yang terdekat dengan bersangkutan baru bisa, beber Bardiansyah nampak menyayangkan sikap salah satu anggotanya tersebut.
Disinggung soal sanksi, dirinya menyerahkan kepada yang lebih berwenang dalam hal ini KPU Provinsi Kalteng yang sudah diberi laporan namun pastinya ada tahapan yang dilewati seperti pemanggilan hingga bisa jadi sampai tingkat pemberhentian tugas.
"Kita tunggu saja, mungkin yang bersangkutan punya alasan tertentu sedangkan saya tidak bisa memvonis," katanya lagi seraya menginformasikan bahwa batas masa tugas KPU Kapuas saat ini akan berakhir pada 23 Juni 2018.
