Tim terpadu Barsel pantau produk ikan kaleng

id produk ikan kaleng, makarel,tim terpadu barsel

Tim terpadu Barsel pantau produk ikan kaleng

Tim gabungan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barsel bersama Dinas Kesehatan, dan Polres setempat saat memantau, dan melakukan pengecekan produk makanan ikan kaleng yang mengandung parasit cacing, di Buntok, Rabu (4/4). (Foto Antara Kalteng/Bayu

Buntok (Antaranews Kalteng) - Tim terpadu di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melakukan pemantauan, dan pengecekan produk ikan kaleng yang positif mengandung parasit cacing.

Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barito Selatan, Junaidi mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada produk makanan kaleng yang mengandung parasit cacing tersebut beredar dipasaran.

"Tim yang tergabung dalam pemantauan ini terdiri dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barsel, Dinas Kesehatan, dan dari Polres kabupaten setempat," katanya, di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, adapun sasaran pemantauan, dan pengecekan ini meliputi agen, dan sejumlah pedagang di dalam kota Buntok ini.

Karena lanjut dia, sesuai surat edaran Badan Pengawas Obat, dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, ada sebanyak 27 produk makanan ikan kaleng yang positif mengandung parasit cacing.

"Pemantauan ini dilakukan menindaklanjuti surat dari Dinas Perdagangan, dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah terkait hal tersebut," ucap Junaidi.

Dalam kegiatan pemantauan, dan pengecekan tersebut kata dia, pihaknya mengimbau agar pihak distributor, agen, dan para pedagang yang ada di wilayah setempat agar tidak menjual, dan memajang 27 produk makanan ikan kaleng yang mengandung parasit cacing tersebut.

"Selain memantau produk makanan ikan kaleng yang mengandung parasit cacing, kita juga memantau produk makanan kadaluarsa pada sejumlah distributor, agen, dan pedagang di daerah ini," tambah Junaidi.

Berdasarkan hasil pemantauan dilapangan, pihaknya menemukan produk makanan ikan kaleng yang mengandung parasit cacing, dan makanan kadaluarsa yang masih dipajang dietalase toko.

"Produk makanan ikan kaleng, dan makanan kadaluarsa itu, kita masukan kedalam kotak, dan disegel agar para pedagang tidak menjual produk itu lagi," ujar Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Barito Selatan itu.

Pihaknya juga menempelkan didepan sejumlah toko untuk memberitahukan mengenai jenis produk makanan ikan kaleng yang mengandung parasit cacing.

Adapun 27 jenis produk makanan yang mengandung parasit cacing itu yakni produk ABC ikan makarel saus tomat, ikan makarel saus ekstra pedas, dan ikan makarel saus cabai.

Kemudian lanjut dia, ABT ikan makarel saus tomat, ayam brand ikan makarel saus tomat, dan ikan makarel goreng, Botan jenis ikan makarel, Cip ikan makarel, Dongwon ikan makarel larutan garam. Dr Fish ikan makarel saus tomat.

Farmerjack jenis ikan makarel saus tomat, Fiesta Seafood jenis ikan makarel saus tomat, ikan makarel saus cabai, dan ikan makarel saus balado. Gaga jenis ikan makarel dalam saus tomat, dan cabe.

Produk manakan Hoki jenis ikan makarel saus tomat, Hosen ikan makarel saus tomat, IO ikan makarel saus tomat, Jojo ikan makarel saus tomat. King`s Fisher ikan makarel saus tomat. LSC ikan makarel saus tomat.

Produk makanan Maya ikan makarel saus tomat, dan ikan makarel saus cabai, produk makanan Nago/Nagos ikan makarel saus tomat. Naraya ikan makarel saus tomat, Pesca ikan makarel saus tomat.

Produk makanan Phong Sung ikan makarel saus tomat, Pronas. Ikan makarel. Saus pedas, dan ikan makarel saus tomat. Ranesa ikan makarel saus tomat, dan makarel saus cabai. S&W ikan makarel dalam larutan garam.

Sempio ikan makarel dalam kaleng, dan ikan makarel larutan garam, Produk makanan TLC ikan makarel dalam saus tomat, dan TSC ikan makarel dalam saus tomat.