Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringim Timur, Kalteng bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan perizinan terhadap perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit.
Sekretaris daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Halikinnor di Sampit, Rabu membenarkan kerja sama pemerintah daerah itu dengan KPK.
"Pemeriksaan sejumlah perizinan tersebut kita lakukan semata-mata untuk memastikan adanya pelanggaran atau tidak," tambahnya.
Halikinnor menegaskan, pemeriksaan perizinan juga bukan untuk mencari kesalahan pihak perusahaan melainkan demi ketertiban dan ketaatan investor.
"Saya berharap pihak perusahaan tidak perlu takut atau merasa di intervensi keberadaannya jika perizinannya lengkap dan tidak ada masalah," tegasnya.
Lebih lanjut Halikinnor mengatakan, kerja sama antara pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan pihak KPK terkait perizinan perusahaan sawit dilakukan sudah sejak awal Februari 2018 lalu dan sampai saat ini maaih terus berlanjut.
"Untuk hasil kerja tim dari KPK sampai saat ini masih belum kita ketahui karena masih dalam proses. Dan kita pemerintah daerak tidak memiliki wewenang untuk menyampaikan ke publik," jelasnya.
Kedepan hasil pemeriksaan perizinan akan disampaikan langsung oleh tim tersebut. Selanjutnya akan ada rekomendasi ke pemeeintah daerah untuk ditindak lanjuti.
"Rekomendasi dan sanksi nantinya akan tergantung pada tingkat pelanggaran yang di lakukan oleh pihak perusahaan. Dan bisa saja berujung pada pencabutan izin dan sebagainya," terangnya.
Sementara itu berdasarkan data pemerintah Kotawaringin Timur, terakhir ada 71 perusahaan peekebunan sawit yang aktif di daerah itu. Dan semuanya akan diperiksa kelengkapan perizinannya.
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib