Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada 2018 memperlebar jembatan di Sungai Pemajan (anak Sungai Lahei) Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei guna memperlancar arus transportasi warga setempat.
"Saat ini kondisi jembatan yang berkonstruksi kayu ulin yang sudah hampir tidak bisa dilewati kendaraan bermotor karena tiang penyangga bagian bawah patah akibat longsor," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Fery, jembatan itu nanti diganti menggunakan konstruksi baja sepanjang 50 meter, sebelumnya hanya selebar dua meter, rencananya diperlebar antara 3,5 meter sampai empat meter.
Perbaikan jembatan yang merupakan akses menghubungkan Kelurahan Lahei II menuju Lahei I dan desa sekitarnya itu menggunakan dana unit perawatan rutin (UPR) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat.
"Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan material untuk perbaikan jembatan tersebut selain itu kegiatan terhambat karena debit sungai setempat naik," katanya didampingi Kabid Bina Marga, Zainudin.
Fery mengatakan untuk pelebaran jembatan ini nantinya membutuhkan hibah tanah dari warga, supaya jembatan tersebut bisa segera diperbaiki. Jembatan yang kini sudah tidak lagi dilalui oleh para pengendara.
Sebab, kata dia, saat ini jembatan tersebut dipasang kayu portal atau penghalang oleh masyarakat, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ini. Panjangnya sekitar 50 meter dan lebar dua meter.
"Kita harapkan pekerjaan jembatan itu selesai sesuai rencana sehingga dapat transportasi masyarakat kembali lancar," ujar Fery tanpa merinci berapa anggaran yang diperlukan untuk pembangunan jembatan itu.