Berusaha selamatkan putrinya Perwira TNI tewas terpanggang [VIDEO]

id Perwira TNI Tewas Terpanggang, Kebakaran Asrama Denintel 102 Pjg, AKBP Timbul RK Siregar, Polres Palangka Raya

Berusaha selamatkan putrinya Perwira TNI tewas terpanggang [VIDEO]

Petugas Damkar berhasil menjinakan kobaran api yang menghanguskan Asrama Denintel Korem 102/Pjg yang berada di Jalan Tengkawang, Jumat (4/5/18) malam. (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kebakaran yang menghanguskan Asrama Denintel Korem 102/Pjg di Jalan Tengkawang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terjadi pada Jumat (4/5/18) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Dari kejadian itu ada empat korban, dua mengalami luka-luka dan duanya lagi meninggal dunia akibat terbakar karena berniat hendak menolong putrinya yang terkepung di dalam rumahnya yang terbakar itu," kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar, Sabtu.

Dua korban jiwa itu diketahui bernama Kapten CPM Moch Adzan Supriadi dan anaknya berinisial NA yang masih berumur 10 tahun.

Sedangkan dua anaknya lagi akibat insiden tersebut berinisial TA (18) dan SK (7) yang nyaris ikut terbakar dengan bangunan rumahnya yang bertipe 36 itu, hanya mengalami luka bakar saja.

"Untuk Kapten CPM Moch Adzan dan NA anaknya itu ditemukan tewas terbakar tepat di ruang tamu rumah dengan posisi berdekatan dengan kondisi hangus 100 persen," ucap timbul.

Perwira berpangkat melati dua tersebut mengatakan, pada saat kebakaran tersebut berlangsung, diduga anak-anak Perwira TNI berpangkat balok tiga itu sedang pulas tertidur.

Tidak lama Kapten Moch Adzan dikejutkan dengan adanya kobaran api yang memakan bangunan rumahnya tersebut. Melihat api sudah dalam keadaan membesar, ia pertama kali menyelamatkan dua anaknya yang berada di dalam rumah.

Setelah itu ia kembali ke dalam rumah yang posisi rumah sudah dilalap api. Alhasil ia masuk dan menjemput anaknya yang berinisial NA.

Nahasnya, saat ia hendak keluar dari kepungan api yang membakar bangunan rumahnya itu. Ia tidak bisa keluar dan akhirnya usai dilakukan pemadaman oleh petugas damkar, korban ditemukan hangus terpanggang bersama anaknya.

Malam itu juga petugas damkar dan aparat kepolisian Polres Palangka Raya yang menemukan kedua korban dengan kondisi gosong langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Dr Doris Sylvanus untuk dilakukan visum.

"Mengenai dugaan sementara kebakaran yang menewaskan dua orang itu, diduga kuat karena arus arus pendek di kediaman korban. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan memberi garis polisi di sekitar bangunan yang terbakar," tegasnya.