Siap-siap, penerimaan CPNS Kotim tunggu kuota formasi

id Siap-siap, penerimaan CPNS Kotim tunggu kuota formasi,Badan Kepegawaian Daerah,BKD,Alang Arianto

Siap-siap, penerimaan CPNS Kotim tunggu kuota formasi

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotim, Alang Arianto. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sedang menunggu penetapan alokasi formasi untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil oleh pemerintah pusat.

"Kami diundang untuk hadir dalam pembahasan rapat teknis pelaksanaan penerimaan CPNS. Ini mengisyaratkan memang tahun ini kemungkinan akan dibuka perekrutan CPNS. Tapi kepastian itu nanti setelah ada alokasi atau kuota formasinya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Senin.

Informasi akan dibukanya penerimaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS tahun ini, terungkap saat rapat koordinasi kepegawaian se-Indonesia di Tangerang, belum lama ini.

Isyarat itu makin kuat dengan turut diundangnya Kotawaringin Timur pada rapat teknis pada 19 Juli nanti yang secara khusus membahas rencana pelaksanaan penerimaan CPNS yang dihadiri kepala Badan Kepegawaian Negara serta perwakilan Badan Kepegawaian Daerah seluruh daerah.

Formasi yang kemungkinan besar akan dibuka adalah tenaga kesehatan dan guru. Keberadaan mereka sangat dibutuhkan, khususnya untuk desa-desa di pelosok. Luasnya wilayah, rumitnya geografis serta tingginya jumlah penduduk Kotawaringin Timur, membuat tenaga kesehatan dan guru yang ada belum mampu mengimbangi besarnya kebutuhan di lapangan.

Selain itu, bidang yang mendukung nawacita Presiden Joko Widodo juga akan diprioritaskan, seperti bidang kemaritiman dan infrastruktur. Namun Alang kembali menegaskan bahwa semua tetap masih menunggu penetapan kuota CPNS oleh pemerintah provinsi.

Berdasarkan informasi sementara, sistem pendaftaran seleksi CPNS nantinya dilakukan satu pintu melalui website resmi Badan Kepegawaian Negara. Namun kemudian diarahkan ke sistem Badan Kepegawaian Daerah masing-masing.

"Kalau dari sisi fasilitas CAT (cumputer assist test) di Kotawaringin Timur ini memenuhi syarat. Kita tinggal menunggu alokasi kuota. Masalah teknis diatur oleh BKN, sedangkan alokasi kuota oleh KemenPAN," kata Alang.

Alang berharap Kotawaringin Timur mendapatkan kuota CPNS cukup banyak. Selama lima tahun terakhir, lebih dari 600 pegawai yang pensiun. Alang berharap perekrutan bisa dilakukan, minimal untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pegawai yang pensiun.