Buntok (Antaranews Kalteng)-Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN-1) Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah kembali mengalami kesurupan massal.
"Pada hari sebelumnya, sebanyak 28 orang, dan hari ini jumlahnya lebih dari itu," kata salah seorang staf SMPN-1 Buntok, Fitriadi.
Ia mengatakan, kesurupan massal tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Sementara Kepala SMPN-1 Buntok, Syamsuddinoor, ketika dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui apakah hal ini benar kesurupan atau ada hal-hal lain.
Menurut dia, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seluruh murid diperbolehkan beristirahat atau pulang kerumah.
"Anak-anak yang kemarin mengalami kesurupan, hari ini tidak, " kata dia.
Ia berharap kejadian yang terjadi selama dua hari ini tidak terjadi lagi kedepannya.
Sedangkan ustadz Sibawaihi ketika diminta komentarnya mengatakan kesurupan massal ini merupakan pengaruh mahluk gaib seperti jin yang merasa terganggu.
"Kemungkinan karena anak-anak masih labil seperti bercanda kelewatan, dan ribut dalam ruangan, otomatis mahkuk gaib terganggu," kata dia.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada siswa, dan siswi yang beragama Islam agar meningkatkan kualitas keimanan, dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, serta tidak meninggalkan sholat lima waktu.
"Karena kesurupan itu lantaran pikiran kosong, dan untuk itulah isi jiwa, dan pikiran dengan banyak berzikir agar terhindar dari kesurupan," ucapnya.
Apalagi pada saat sendiri, atau ada masalah, jangan banyak melamun karena itu dapat membawa diri kita ke alam bawah sadar sehingga mudah terjadi halusinasi.
Bagi kaum hawa diminta mengendalikan perasaan dengan baik, apalagi saat sedang menstruasi, karena saat itu cenderung sensitif, dan diharapkan bisa menghadapi semua permasalahan hidup dengan sikap yang positif walau kenyataan tersebut pahit.
"Intinya untuk menghindari kesurupan tersebut dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu jangan berbuat keributan seperti teriak-teriak yang bisa mengganggu mahluk-mahluk gaib," ucap dia.
Berita Terkait
Kasus keracunan massal makanan takjil di Jember
Senin, 1 April 2024 14:33 Wib
Polres Tanah Bumbu selidiki dugaan warga keracunan makanan massal
Sabtu, 21 Oktober 2023 21:43 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi Kodim sunatan massal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Peringati Hari Rabies Sedunia, Pemkab Murung Raya gelar vaksinasi massal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:13 Wib
Nikah massal di daerah ini habiskan miliaran rupiah tanpa APBD
Jumat, 15 September 2023 8:47 Wib
Peringati 1 Muharam, PHBI Katingan gelar sunatan massal gratis
Kamis, 13 Juli 2023 0:10 Wib
Disdukcapil Gunung Mas beri pelayanan adminduk kepada peserta nikah massal
Sabtu, 29 April 2023 17:56 Wib
Tegas! Tenaga honorer tak akan dihapus
Selasa, 25 April 2023 18:08 Wib