Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menetapkan para pemenang sayembara maskot daerah yang mengusulkan tumbuhan Tabat Barito (Ficus deltoidea) dan Rusa Sambar Kalimantan (Cervus unicolor), yang merupakan flora dan fauna khas Kalimantan.
"Untuk kategori flora ada delapan pemenang dan fauna ada lima pemenang, mereka mendapat piagam dan uang," kata Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Sayembara Flora dan Fauna Pemkab Barito Utara, Akhmad Rizali di Muara Teweh, Senin.
Manurut Rizali pemenang sayembara maskot ini antara lain juara pertama atau terbaik I atas nama Yanne untuk katagori flora, terbaik II diraih Rosalia Pangestu, juara III Migusbat Cristi, juara IV Diva Azria, terbaik V Firman, terbaik VI Setia Budi, terbaik VII Evan Rizky Yohanes dan terbaik VIII Hadiatmi.
Sedangkan juara pertama katagori fauna diraih Dinas Ahmad, terbaik II Deby Maulana, juara III Devid Arnaz, terbaik IV Rintania Rosita dan terbaik V diraih Kusuma Ningrat.
"Para juara pertama masing-masing katagori hadiahnya sudah diserahkan oleh Bupati Barito Utara, Nadalsyah saat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73, sedangkan pemenang lainnya diminta datang atau menghubungi Sekretariat Tim Perumus Maskot? Barito Utara melalui? Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara," kata Rizali yang juga menjabat Kabid Tata Lingkungan Pada Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara ini.
Rizali menjelaskan, penilaian sayembara ikon daerah ini berdasarkan berbagai pertimbangan yakni merupakan usulan yang masuk dalam kategori untuk dipilih sebagai calon maskot flora dan fauna Kabupaten?Barito Utara pada rapat penapisan pertama oleh Tim Perumus Maskot.
Di mana untuk kategori flora ada tujuh yaitu Anggrek Tebu, Bawang Dayak, Karantungen, Tabat Barito, Tangkuhis dan Tengkawang. Sedangkan untuk kategori fauna ada dua yaitu Saluang Tewei dan Rusa Sambar Kalimantan.
Usulan calon maskot tersebut pada poin 1 dinilai berdasarkan format penulisan pada pengumuman sayembara yaitu adanya penjelasan pada hal-hal yang meliputi nama nasional, nama latin, nama daerah, klasifikasi, deskripsi, morfologi, penyebaran/distribusi, manfaat/nilai ekonomis, kerentanan, pemuliaan/budidaya dan konservasi.
"Maskot yang terpilih ini sebagai sarana untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk dapat berperan serta dalam menjaga dan melestarikan ciri khas daerah.Serta sebagai promosi kepariwisataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan, pembudidayaan dan pelestarian maskot kabupaten," jelas Rizali.
Sementara Bupati Barito Utara Nadalsyah mengharapkan dengan adanya maskot tumbuhan dan satwa daerah ini dapat meningkatkan rasa memiliki, rasa bangga dan meningkatkan rasa kepedulian dalam menjaga dan melestarikan flora dan fauna serta sarana promosi pariwisata di Barito Utara yang kita cintai ini.
"Maskot dari flora dan fauna itu sebagai salah satu identitas dan ikon daerah Barito Utara yang banyak ditemukan di daerah ini," ucap Nadalsyah.
Tabat Barito yang merupakan tumbuhan khas Kalimantan ini banyak tumbuh di hutan wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan ini dipercaya banyak memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit diantaranya sistem reproduksi wanita.
Sedangkan Rusa Sambar Kalimantan yang dikenal dengan nama Bajang atau Menjangan masih banyak ditemukan di wilayah hutan dan semak di Barito Utara.
Berita Terkait
Pemkab Barut rakor optimalisasi lahan rawa dan pertambahan areal tanam
Selasa, 30 April 2024 8:02 Wib
DPRD Barut rapat paripurna penyampaian Raperda Pengelolaan Sampah
Senin, 29 April 2024 16:59 Wib
Imigrasi-Pemkab Barut koordinasikan sarana Unit Kerja Keimigrasian
Jumat, 26 April 2024 14:54 Wib
Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 5:38 Wib
Pemkab Barut gelar forum kick off pembangunan sanitasi permukiman
Kamis, 25 April 2024 20:37 Wib
Anggota DPRD Barut apresiasi keberadaan SALUT Iya Mulik Muara Teweh
Kamis, 25 April 2024 6:31 Wib
Pj Bupati Barut hadiri rakor pemberantasan korupsi terintegrasi
Rabu, 24 April 2024 16:29 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi DKPP bagikan bibit tanaman
Rabu, 24 April 2024 6:35 Wib