Pusat Kuliner Tunggal Sangomang tak kunjung beroperasi, ini sikap Wakil Wali Kota

id kota palangka raya,pemkot palangka raya,wakil wali kota palangka raya,Umi Mastika,kuliner palangka raya,pusat kuliner yos sudarso,Umi Mastikah,Tunggal

Pusat Kuliner Tunggal Sangomang tak kunjung beroperasi, ini sikap Wakil Wali Kota

Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah (tengah) berfoto bersama para santri usai menghadiri peringatan Hari Santri Nasional yang dilaksanakan di Asrama Haji di Kota setempat, Selasa (23/10/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Meskipun pusat kuliner itu peninggalan dari pemerintahan yang terdahulu, kami pemerintahan yang baru tetap akan bertanggungjawab untuk mencarikan solusi dalam permasalahan itu
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hj Umi Mastikah mempertanyakan mengapa lokasi wisata kuliner Tunggal Sangomang di Jalan Yos Sudarso yang diresmikan pada tanggal 5 Februari 2018, namun sekarang ini belum seluruhnya dioperasikan. 

"Saya akan mencari tahu apa permasalahannya sehingga lokasi wisata kuliner Tunggal Sangomang tersebut tidak dioperasikan,' kata Umi Mastikah di Palangka Raya, Selasa. 

Orang nomor dua di Pemerintah Kota Palangka Raya itu menjelaskan, dalam waktu dekat rencananya akan dipanggil Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk melakukan rapat mengenai hal tersebut. 

Baca juga: Pembangun pusat kuliner Tunggal Sangomang terkesan mubazir

Rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait, guna mengetahui sekaligus mengurai 'benang merah' dan permasalahan yang dihadapi, sehingga lokasi wisata kuliner itu tidak bisa dioperasikan. 

"Meskipun pusat kuliner itu peninggalan dari pemerintahan yang terdahulu, kami pemerintahan yang baru tetap akan bertanggungjawab untuk mencarikan solusi dalam permasalahan itu. Kami ingin lokasi wisata kuliner bisa beroperasi sesuai dengan fungsinya," kata Umi.

Sebelumnya sejumlah wakil rakyat yang duduk di DPRD Palangka Raya sempat mempertanyakan mengapa puluhan kontainer yang dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot setempat tidak segera dioperasikan. 

Bahkan para wakil rakyat menuntut kepada Pemkot setempat agar segera mengoperasikan puluhan kontainer sesuai dengan fungsinya. 

Sebab bangunan yang terkesan mangkrak selama beberapa bulan itu terkesan mubazir, bangunan kontainer yang peruntukannya digunakan untuk pedagang kuliner catnya kini juga terlihat mulai memudar karena tidak dirawat dengan baik.