Kenali bahaya mie instan bagi tubuh

id mie instan,kesehatan,bagi tubuh,dampak,sakit,usus

Kenali bahaya mie instan bagi tubuh

Ilustrasi Mie Instan (pixabay)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sebelum benar-benar mengetahui dampak makan mie instan setiap hari, kurang afdol rasanya bila Anda tidak paham betul apa saja kandungan nutrisi dalam satu bungkus mie instan.

Mie instan sebenarnya padat akan karbohidrat, tapi kandungan serat dan protein, vitamin, dan mineral di dalamnya tergolong sangat minim.

Selain itu, satu bungkus mie instan juga “diperkaya” dengan bumbu mengandung micin alias MSG dan juga garam sodium. Sekitar 1.700 mg sodium akan masuk ke tubuh Anda tepat setelah selesai menghabiskan satu porsi mie instan.

Jumlah ini sudah mencukupi 85 persen kebutuhan garam harian Anda dari batasan yang direkomendasikan.


Lalu, apa bahayanya kalau makan mie instan setiap hari?

Setelah mengetahui kandungan nutrisi yang ada dalam mie instan, mungkin sekarang Anda mulai bisa menerka-nerka risiko apa saja yang bisa muncul kalau Anda hobi makan mie instan setiap hari.

Mie instan bisa dibilang sebagai makanan bergizi minim, bahkan mungkin bisa tidak ada gizinya sama sekali. Maka bisa dibilang bahwa makanan favorit sejuta umat Indonesia ini tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi Anda dalam sehari.

Ditambah lagi, mie instan sangat tinggi kalori dari karbohidrat tepung dan juga tinggi garam sodium. Kebanyakan makan makanan tinggi kalori dan tinggi garam sudah dibuktikan oleh banyak studi dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang. Mulai dari peningkatan berat badan, hipertensi, diabetes, hingga penyakit jantung.

Kurangi porsinya
Bahaya makan mie instan setiap hari tidak boleh Anda sepelekan. Namun bukan berarti tidak boleh mengonsumsinya sama sekali.

Jika Anda terbiasa makan mie instan setiap hari, mulailah mengurangi porsinya secara perlahan tapi pasti. Atau jika ingin lebih sehat, Anda bisa menambahkan potongan sayuran sebagai pelengkap hidangan mie instan Anda.

Sebaiknya imbangi juga dengan memperbanyak makan makanan sehat dan bergizi variatif, seperti buah dan sayur, untuk menjaga kesehatan tubuh.

sumber:hellosehat