Pekanbaru, (Antaranews Kalteng) - Seorang dosen di Provinsi Riau, Besti Verawati, melalui penelitiannya berhasil mengolah limbah biji durian menjadi tepung yang memiliki kandungan protein yang baik untuk dikonsumsi bayi kurang gizi dan bahan pangan lainnya.
"Setelah saya mendapat hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM mengenai formulasi tepung biji durian melalui penelitian yang saya lakukan, saya melanjutkan dengan mengembangkan olahan makanan berbahan dasar tepung biji durian karena kandungan gizinya yang bagus," kata Besti Verawati di Pekanbaru, Rabu.
Ia melakukan penelitian tersebut di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Besti juga menjadi dosen S1 Gizi di universitas tersebut mengaku terdorong untuk melakukan penelitian tersebut setelah melihat banyaknya limbah biji durian, yang mengundang banyak serangga ketika musim durian di Kabupaten Kampar.
Dalam penelitian itu, dia menyimpulkan bahwa kandungan di tepung biji durian sangat baik dikonsumsi untuk balita gizi kurang (underweight) karena kandungan protein yang tinggi dibandingkan tepung pada umumnya.
Baca juga: Benarkah kulit mangga bisa atasi pencemaran akibat minyak?
Ia mengatakan bahwa biji durian setelah dimasak mengandung 51,1 persen air, 46,2 persen karbohidrat, kemudian 2,5 persen protein, dan 0,2 persen lemak.
Hasil penelitian Besti menunjukkan bahwa dengan penambahan tepung biji durian sama sekali tidak mengubah warna dari biskuit. Dengan demikian, sudah teruji jika digunakan sebagai pengganti tepung terigu.
Menurut dia, tepung biji durian ini dapat digunakan menjadi solusi alternatif pengganti tepung terigu, mengingat besarnya jumlah impor tepung terigu di Indonesia yang mencapai 680 ribu ton per tahun.
Selain itu, tepung biji durian juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan makanan seperti biskuit, brownis, rempeyek, donat dan kue semprong.
Bersama tim dosen di kampusnya, Besti kini mengadakan penyuluhan ke beberapa desa di Kabupaten Kampar, yaitu di Desa Batu Belah dan Desa Tanjung Bungo, guna mengajak ibu-ibu PKK agar bisa memanfaatkan limbah biji durian sebagai usaha maupun sekadar mencukupi kebutuhan gizi keluarga.
"Kami mencoba berbagi kepada masyarakat sekitar, agar dapat memberikan ide untuk meningkatkan usaha kecil menengah, terutama ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha dengan modal kecil," katanya.
Berita Terkait
Lebih dekat dengan penikmat, Kopi Kenangan luncurkan biji kopi asli dalam kemasan
Kamis, 12 Desember 2024 13:44 Wib
Barito Utara panen semangka tanpa biji di Kemawen
Senin, 4 Desember 2023 20:36 Wib
Dubes Ukraina tegaskan ekspor biji-bijian akan berlanjut dengan atau tanpa Rusia
Selasa, 18 Juli 2023 21:39 Wib
Zelenskyy sebut ekspor biji-bijian Ukraina bisa jalan terus tanpa Rusia
Selasa, 18 Juli 2023 8:32 Wib
Artikel - Meredam tambang timah ilegal di Bangka Belitung dengan WPR
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18 Wib
Panen menurun, Rusia kurangi ekspor biji-bijian
Sabtu, 6 Agustus 2022 11:07 Wib
Ekspor biji-bijian Ukraina dimulai kembali saat harga pangan dunia turun drastis
Sabtu, 6 Agustus 2022 11:03 Wib
Polisi-Bea Cukai gagalkan pengiriman biji kokain ke luar negeri
Jumat, 5 Agustus 2022 15:04 Wib