Pemkab Barito Utara lakukan studi kelayakan jembatan ini

id jembatan sikan - tumpung laung,pembangunan jembatan multiyears,dinas pupr barut,bupati barito utara nadalsyah,jembatan barito utara

Pemkab Barito Utara lakukan studi kelayakan jembatan ini

Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kepala Dinas PUPR H Fery Kusmiadi dan pejabat teknis PUPR lainnya saat mendengarkan paparan pembangunan jembatan Sikan-Tumpung Laung Kecamatan Montallat, Selasa. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barut)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melakukan studi kelayakan (Feasibility study) pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Barito menghubungkan Desa Sikan - Kelurahan Tumpung Laung Kecamatan Montallat melalui proyek tahun jamak atau multiyears.

"Pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan yang dilaksanakan pada 2019  ini diharapkan selesai pada  2021 mendatang," kata Bupati Barito Utara  H Nadalsyah di Muara Teweh, Rabu. 

Menurut Nadalsyah, pembangunan jembatan Lebih lanjut hal ini merupakan program dan janji saya sebagai bupati,dan alhamdulillah telah mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Barito Utara. Untuk pembangunan jembatan yang dikerjakan dimulai 2019 nanti.

Dia juga memberi arahan dan masukan kepada konsultan FS serta  pejabat teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang setempat  mengenai desain jembatan yang akan membentang di atas Sungai Barito. 

"Mudah-mudahan perencanaan pembuatan jembatan kedepannya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan agar nantinya bisa berdampak bagus bagi perekonomian dan membuka  keterisoliran Di bumi 'Iya Mulik Bengkang Turan'," kata dia.

Nadalsyah mengatakan, pembangunan jembatan Desa Sikan - Kelurahan Tumpung Laung ini urgensinya untuk percepatan pembangunan ekonomi dan sosial dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Montallat dan sekitarnya.

Jembatan Sikan-Tumpung Laung ini sepanjang 324 meter dengan lebar 2,6 meter dengan konstruksi jembatan gantung pendekat rangka baja  senilai Rp25 miliar.

Selain jembatan tersebut juga dibangun dengan kontrak tahun jamak jembatan Muara Teweh - Desa Lemo untuk mempercepat akses jalan darat antar kecamatan dan alternatif jalan menuju ibukota Provinsi Kalteng di Palangka Raya.

"Pembangunan dua proyek jembatan ini merupakan skala prioritas pemerintah daerah setempat," ujar Nadalsyah.