Jakarta (Antaranews Kalteng) - Mengkonsumsi secangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko kanker mulut, dengan melindungi tubuh dari sel tumor yang terbentuk di area mulut dan tenggorokan, sebagaimana hasil penelitian terbaru.
Para ilmuwan menemukan kopi tanpa kafein pun dapat mengurangi risiko penyakit tumor tersebut. Meskipun para ilmuwan menyatakan kopi dapat mencegah tumor, sebaliknya teh tidak memiliki manfaat itu, sebagaimana dilansir dari DailyMail.
Penemuan ini telah diteliti oleh sekelompok ilmuwan dari American Cancer Society di Atlanta, AS, menyatakan bahwa kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi tidak memiliki pengaruh terhadap penyakit tumor.
Para peneliti mengatakan ada lebih dari seratus antioksidan alami yang terkandung di dalam kopi. Hal ini sejalan dengan penelitian pada dua tahun lalu yang menyatakan bahwa empat angkir koppi sehari dapat mengurangi risiko kanker hingga 39 persen.
Namun mengkonsumsi terlalu banyak kopi juga mempercepat denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Ibu hamil juga sebaiknya mengurangi konsumsi kopi, karena kopi dapat meningkatkan risiko bayi lahir lebih kecil dari ukuran normal.
"Kopi mengandung banyak komponen aktif yang dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya penyakit kanker dan kematian karena kanker," tulis para ilmuwan pada jurnal American Journal of Epidemiology.
(M048)
Berita Terkait
RSUD Ulin Banjarmasin siap buka layanan kedokteran nuklir
Sabtu, 4 Mei 2024 7:26 Wib
Benarkah Aspirin berperan dalam pencegahan dan pengobatan kanker kolorektal?
Kamis, 25 April 2024 8:09 Wib
Metode penyembuhan kanker darah dengan stem cell
Senin, 22 April 2024 17:42 Wib
Awas! Sariawan bisa jadi tanda awal kanker lidah
Kamis, 4 April 2024 14:38 Wib
Masalah emosional jadi salah satu faktor risiko kanker ginjal
Selasa, 19 Maret 2024 14:42 Wib
Kenali berbagai risiko kesehatan hingga kanker pada pewarna makanan
Minggu, 17 Maret 2024 14:58 Wib
Dokter sebut perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 14:33 Wib
Waspadai munculnya benjolan di depan telinga, bisa jadi kanker
Kamis, 29 Februari 2024 14:20 Wib