Banser Kalteng sebar anggota bantu TNI-Polri amankan Natal

id Banser Kalteng sebar anggota bantu TNI-Polri amankan Natal,Natal,Tahun baru,Palangka raya

Banser Kalteng sebar anggota bantu TNI-Polri amankan Natal

Panglima Banser sekaligus Ketua GP Ansor Provinsi Kalimantan Tengah Eli Saputra (tengah) berfoto bersama personelnya usai mengikuti pengecekan gereja di Kota Palangka Raya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat, Senin (24/12/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Panglima Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) Provinsi Kalimantan Tengah Eli Saputra mengatakan bahwa TNI-Polri meminta agar ratusan personel banser ikut andil dalam pengamanan perayaan Natal 2018 yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya. 



"Kurang lebih 250 personel kami ikut mengamankan perayaan Natal di Kota Palangka Raya. Perbantuan pengamanan yang dilakukan selama dua hari yaitu pada tanggal 24-25 saja," kata Eli Saputra di Palangka Raya, Senin. 



Eli yang juga Ketua GP Ansor Kalteng itu menjelaskan, pengamanan yang dilakukan personel Banser untuk mengamankan sejumlah gereja yang sedang menjalankan ibadah Natal. 



Sampai saat ini perayaan Natal kondisi 'Kota cantik' Palangka Raya julukannya, masih kondusif dan tidak ada gangguan kamtibmas terjadi di setiap gereja yang dijaga tim gabungan meliputi TNI,Polri, Banser serta beberapa organisasi kemasyarakatan daerah yang ada di daerah setempat.



"Kami berharap kondisi seperti ini sampai berakhirnya perayaan Natal tetap seperti yang kita harapkan. Apalagi toleransi di Kalteng selama ini sangat tinggi dan menjadi contoh bagi provinsi lain untuk mencontoh kehidupan antarumat beragama di sini," ucapnya.



Ratusan anggota Banser juga siap membantu aparat keamanan untuk mengantisipasi jika ada sekelompok yang ingin membuat situasi menjadi tidak kondusif. Personel Banser yang diturunkan ikut pengamanan juga sudah dibekali latihan bela diri dan pengetahuan aturan hukum. Tujuannya agar saat berada di lapangan, mereka tidak berbuat arogan serta sesuai dnegan fungsinya. 



"Yang jelas, mereka bertindak sesuai dengan tupoksi dan fungsinya yaitu membantu aparat keamanan untuk mengamankan jalannya perayaan Natal di setiap gereja. Hal seperti ini pertama kalinya ormas Islam ini dilibatkan oleh aparat keamanan di Palangka Raya," tandasnya.



Berdasarkan informasi di lapangan, selain Banser ada juga organisasi masyarakat Dayak dan umat Hindu Darma seperti Pacelang juga dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal yang dilaksanakan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.



Dilibatkannya ormas keagamaan dan daerah bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal lain yang bisa memecah-belah antarumat beragama di daerah itu.