Sukamara (Antaranews Kalteng) - Untuk menanamkan budaya membaca kepada masyarakat di Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat menggelar pameran sejuta buku.
"Kegiatan seperti ini sangatlah positif untuk menumbuh kembangkan minat baca masyarakat khususnya kaum milenial," kata Bupati Sukamara Windu Subagio, Jumat.
Agenda yang digelar berkat kerjasama dengan pihak ketiga ini, hendaknya dimanfaatkan masyarakat untuk menambah khazanah pustaka.
Melalui buku, masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam segala bidang, guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan maju.
Ia menyebut, buku diakui sebagai sarana penting meningkatkan intelektualitas seseorang bahkan mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
"Dengan membaca, masyarakat dapat memahami dan mengerti apa yang terkandung dalam isi buku ataupun hal lainnya, sehingga tidak akan gagal dalam memahami sesuatu," ungkapnya.
Manfaat lainnya dari membaca yakni meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, terbangunnya kepercayaan diri, berkembangnya kreativitas, wawasan dan pola pikir yang lebih tajam yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas diri secara optimal.
"Orang tua berperan penting untuk mewujudkannya, yaitu menanamkan budaya membaca kepada anak-anak sejak dini," jelas Windu.
Selain pameran sejuta buku, juga dilakukan peluncuran perdana buku Sukamara Selayang Pandang. Ia berharap kegiatan ini benar-benar mendorong masyarakat untuk lebih mencintai buku dan menjadikan kebiasaan membaca sebagai hobi dalam kehidupan sehari-hari.
Tanamkan budaya membaca, Pemkab Sukamara gelar pameran sejuta buku
Bupati Sukamara Windu Subagio (kiri) saat menyerahkan buku Sukamara Selayang Pandang kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sukamara Aji Nugraha (kanan), Sukamara, Jumat, (8/2/2019). (Foto Istimewa)
