Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah melakukan inventarisasi terhadap isu-isu strategis kependudukan di provinsi setempat.
"Diantara hasil pemetaan isu strategis itu meliputi tidak meratanya persebaran penduduk, masih tingginya angka pernikahan dini, masih rendahnya partisipasi sekolah tingkat menengah, kriminalitas, rendahnya daya saing lokal dan sebagainya," kata Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah, Satyawati Kusumawijaya di Palangka Raya, Senin.
Selanjutnya, kata dia, isu strategis yang dinilai layak untuk ditindak lanjuti karena mendesak perlu didiskusikan bersama. untuk selanjutnya dijadikan salah satu sasaran program kerja.
Dia mengatakan, salah satu isu kependudukan yang dinilai penting dan harus mendapat perhatian seperti masalah pendidikan.
"Hal ini dianggap penting karena pendidikan merupakan kunci meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Tengah," kata Satyawati.
Menurut dia, pendidikan yang tinggi mampu menurunkan keinginan memiliki banyak anak, pengaturan jarak kelahiran pun lebih baik.
"Hal itu karena informasi, pesan dan akses pada program keluarga berencana tidak terlepas dari peran dan partisipasi pendidikan," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan Satyawati disela acara "workshop" perumusan isu tentang dampak kependudukan yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya.
Satyawati mengatakan berdasar data BPS, sampai 2017 rata-rata lama sekolah penduduk 25 tahun ke atas di Kalteng mencapai 8,29 tahun atau hanya setara dengan kelas dua SMP.
Berdasarkan hasil SDKI 2017, rata-rata usia perkawinan pertama (UKP) wanita umur 25-49 tahun di Kalteng masih rencah yaitu 20,8 tahun," kata dia.
Padahal, lanjut dia, wanita yang menikah pada usia muda lebih rentang menghadapi risiko kehamilan.
"Jika melihat angka-angka tersebut, ini merupakan tantangan bagi tujuan program KKBPK kecuali ada kerja sama dan komitmen tinggi dari lintas sektor mulai dari kebijakan program, perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan program," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Barsel: Penatausahaan barang daerah memiliki arti penting gambarkan kekayaan daerah
Selasa, 28 Februari 2023 17:31 Wib
Awasi dan inventarisasi masalah perkebunan, Komite II DPD RI kunjungi Kalteng
Senin, 6 Februari 2023 20:40 Wib
Disdukcapil Kalteng inventarisasi data calon pemilih pemula hadapi pemilu 2024
Kamis, 21 Juli 2022 11:21 Wib
Satgas Pangan Kalteng inventarisasi penyebab kenaikan harga daging sapi
Jumat, 8 Juli 2022 10:59 Wib
Pemprov Kalteng inventarisasi kendala eksportir sektor KP
Jumat, 25 Maret 2022 10:46 Wib
Banyak aset belum tercatat, Pemkot Palangka Raya fokus inventarisasi aset daerah
Senin, 30 Agustus 2021 23:08 Wib
Pemkab Katingan inventarisasi dan amankan aset daerah
Rabu, 25 Agustus 2021 12:09 Wib
Teras: Inventarisasi keluhan petani dan kelemahan proyek food estate
Jumat, 30 Juli 2021 21:23 Wib