Mantan istri anggota Polres Kobar ditemukan tewas dikerumun semut

id Mantan istri anggota Polres Kobar ditemukan tewas,Polsek sebangau,Mantan istri anggota Polres Kobar ditemukan tewas di kerumun semut,Kapolsek Sebangau

Mantan istri anggota Polres Kobar ditemukan tewas dikerumun semut

Kondisi jenazah Edaliana Edyta (41) warga Jalan Mahir Mahar lingkar luar yang juga mantan istri salah satu anggota Polres Kobar ditemukan meninggal di warung kopinya, Jumat (8/3/2019). (Foto Istimewa).

Palangka Raya (ANTARA) - Mantan istri seorang anggota Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah yang diketahui bernama Edaliana Edyta (41) ditemukan tidak bernyawa di warung kopi miliknya di Jalan Mahir Mahar lingkar luar Kota Palangka Raya. 

"Benar, korban yang ditemukan tewas itu adalah istri salah satu anggota yang dinas di Polres Kobar, hanya saja statusnya sudah bercerai," kata Kapolsek Sebangau Ipda Yusuf Priyo di Palangka Raya, Jumat. 

Yusuf mengatakan, dalam penemuan mayat tersebut petugas ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sama sekali tidak menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap yang bersangkutan. 

Kuat dugaan mantan ibu Bhayangkari Polres Kobar itu meninggal akibat penyakit yang selama ini diidapnya. Sebab saat polisi mendatangi warung kopi sekaligus kediamannya itu, petugas menemukan beberapa obat-obatan termasuk obat kuat. 

"Kami memastikan yang bersangkutan meninggal dunia bukan karena dibunuh, melainkan memang karena sakit yang dideritanya. Hal itu berdasarkan keterangan beberapa rekan sekaligus saksi yang mengetahui kondisi dirinya," kata Yusuf, sembari anggotanya membawa jasad korban ke kamar jenazah RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

Yusuf menambahkan, sebelum ditemukan tak bernyawa oleh salah seorang tetangganya, tadi malam yang bersangkutan sempat terlihat menutup warung kopi miliknya. 

Namun setelah pagi harinya saat tetangganya mengunjunginya dan beberapa kali memanggil namanya, ia sama sekali tidak menyahut. Alangkah terkejutnya ketika rekannya itu masuk kedalam warung, korban sudah terbaring di atas kasur dengan kondisi tidak bernyawa dan matanya kerumun semut

"Melihat hal tersebut rekannya itu berteriak sehingga membuat warga setempat mendatangi rumah korban. Takut terjadi tindak pidana, makanya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Sabangau," bebernya. 

Menurut keterangan Suharni tetangga korban bahwa korban memang sudah lama sakit-sakitan. Bahkan sejak dua tahun menetap di lokasi tersebut, ia sendiri terakhir komunikasi pada hari Kamis (7/3/19) malam. 

"Iya memang almarhum sakit-sakitan dan usahanya memang warung kopi saja. Bahkan sudah beberapa hari ini tidak buka, bahkan saya tidak menyangka dia kini menghembuskan nafas terakhirnya," jelas Suharni.