Jakarta (ANTARA) - Apakah Anda seringkali terbangun dua hingga enam kali dalam semalam hanya untuk buang air kecil atau berkemih? Jika iya, boleh jadi Anda mengalami kondisi nokturia yang mengganggu jam istirahat tubuh.
Lantas, apa itu nokturia? Nokturia merupakan suatu kondisi orang terbangun pada malam hari karena harus buang air kecil. Penyebab umum nokturia antara lain asupan cairan yang tinggi, obstruksi kandung kemih, dan gangguan tidur lain.
Seperti dilansir Medical News Today, Senin, nokturia dapat menjadi tanda gangguan kondisi kesehatan lain, termasuk prolaps kandung kemih, tumor kandung kemih atau prostat, dan gangguan lain yang mempengaruhi kontrol sfingter (otot yang mencegah aliran balik makanan dan asam dari perut ke dalam esofagus).
Wanita hamil, penderita gagal jantung atau hati, dan diabetes juga mungkin mengalami nokturia.
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit hormon antidiuretik yang memungkinkan kita untuk menahan cairan. Kehilangan hormon antidiuretik menyebabkan produksi urin lebih banyak pada malam hari.
Orang tua cenderung kehilangan kemampuan menahan kemih dan memiliki masalah medis yang berdampak pada kandung kemih.
Sebuah jajak pendapat National Sleep Foundation pada 2003 menunjukkan sekitar dua pertiga responden berusia antara 55 dan 84 tahun mengalami nokturia setidaknya beberapa malam per minggu.
Berita Terkait
Butuh anggaran Rp22 triliun perbaiki kualitas air di 15 DAS prioritas
Rabu, 24 April 2024 0:37 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di tanah air
Selasa, 23 April 2024 17:38 Wib
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air tuntut Boeing ke AS
Jumat, 19 April 2024 17:41 Wib
Air minum terdistribusi di IKN pada Juni
Selasa, 16 April 2024 15:53 Wib
Pengguna wahana air di Sampit meningkat selama libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 21:32 Wib
Kenali kebiasaan yang dapat memengaruhi persediaan ASI
Minggu, 14 April 2024 13:50 Wib
Berikut makanan camilan untuk melancarkan buang air besar
Kamis, 11 April 2024 13:53 Wib
Susi Air terbang perdana ke Muara Teweh dari Palangka Raya
Kamis, 11 April 2024 13:17 Wib