Perlu peran aktif masyarakat berantas narkoba, kata DPRD Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto meminta masyarakat berperan aktif, membantu kepolisian memberantas peredaran narkoba.

"Agar Palangka Raya bebas dari narkoba, harus ada peran serta dari masyarakat. Tidak mungkin aparat bisa memberantas narkoba sendirian," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Selama ini kepolisian sudah berusaha menekan peredaran narkoba yang didominasi jenis sabu-sabu dengan menggulung para pengedar dan bandar. Bahkan barang haram tersebut sengaja didatangkan dari luar Kalteng. 

Banyaknya keberhasilan itu, salah satunya berkat informasi dari masyarakat yang mengetahui tentang pengiriman barang haram tersebut, sehingga banyak pelaku yang bisa dibekuk. Kemudian mereka juga dijerat dengan pasal berlapis dan hukuman yang diberikan paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun. 

"Bagi masyarakat yang memiliki informasi peredaran narkoba, diminta segera melaporkannya kepada pihak yang bewajib, sehingga dapat segera ditindaklanjuti," ucapnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut menjelaskan, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Palangka Raya, pengedar maupun bandar narkoba harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Maraknya peredaran narkoba di daerah hanya akan merusak sumber daya manusia yang dimiliki, khususnya generasi muda sebagai penerus tongkat estafet pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

"Makanya narkoba harus diberantas hingga ke akar-akarnya, agar masyarakat tidak menjadi korban," tegas Sigit.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat maupun generasi muda, untuk tidak terlibat dan berani mengonsumsi narkoba. Sebab narkoba merupakan mesin pembunuh yang nyata, terlebih bagi mereka yang sudah kecanduan.

Untuk itu pihaknya juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan, agar berperan secara aktif memberantas barang haram tersebut melalui sosialisasi tentang pemahaman bahaya narkoba. Sigit menegaskan, harus ada komitmen bersama untuk memerangi dan memberantasnya.