Jakarta (ANTARA) - Volkswagen mendorong mitra usahanya, termasuk SK Innovation (SKI) dan Samsung, agar membangun pabrik baterai mobil listrik yang memiliki kapasitas produksi 1 gigawatt, kata Kepala Eksekutif VW Herbert Diess kepada Reuters, Senin
"Apa pun di bawah jumlah itu tidak masuk akal," kata Diess di sela-sela Shanghai Auto Show.
Volkswagen akan membeli sel baterai senilai 50 miliar euro untuk mobil listrik, dengan menggandeng beberapa perusahaan antara lain SKI, LG Chem, Samsung, hingga China Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL).
Pembuat mobil Jerman itu juga sedang merenovasi 16 pabrik untuk memproduksi kendaraan listrik, sejalan dengan rencana memproduksi 33 model mobil berbeda di bawah merek Skoda, Audi, VW dan Seat pada pertengahan 2023.
"Kami sedang mempertimbangkan investasi pada produsen baterai untuk memperkuat strategi elektrifikasi kami dan memperkaya pengetahuan yang diperlukan," kata Volkswagen.
SKI juga membangun pabrik sel baterai di Amerika Serikat untuk memasok komponen kepada pabrik Volkswagen di Chattanooga, Tennessee, AS.
SKI juga memasok sel baterai lithium-ion untuk mobil listrik Volkswagen yang akan diproduksi di Chattanooga pada 2022. LG Chem, Samsung dan SKI juga memasok sel baterai Volkswagen di Eropa. Sedangkan CATL adalah akan menjadi mitra strategis untuk pasar China mulai tahun 2019.
Berita Terkait
Grup VW akan merilis 30 kendaraan pada 2024
Jumat, 15 Maret 2024 8:57 Wib
Ini penyebab VW 'recall' 23 ribu kendaraan ID.4
Jumat, 17 November 2023 12:08 Wib
Mobil listrik VW seharga Rp336 juta akan hadir di paruh kedua dekade
Kamis, 16 November 2023 9:09 Wib
Laku keras, penjualan mobil listrik VW naik 45 persen
Rabu, 25 Oktober 2023 8:56 Wib
Volkswagen bersama Pon Holdings produksi sepeda listrik
Rabu, 13 September 2023 9:05 Wib
Volkswagen luncurkan Golf R 333 edisi khusus
Kamis, 1 Juni 2023 15:55 Wib
VW Group yakin dapat membuat mobil listrik terjangkau
Minggu, 14 Mei 2023 19:12 Wib
Penjualan mobil listrik global naik 66 persen pada 2022
Minggu, 9 April 2023 9:34 Wib