Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Duwel Rawing menilai Pemerintah Provinsi melalui Badan Keuangan Daerah, sudah optimal menyediakan serta membuat kebijakan terkait pemberian bantuan dana hibah keagamaan.
Penyaluran dana hibah keagamaan pun sejauh ini juga sudah menganut asas keadilan dan merata kepada seluruh agama yang ada di Provinsi Kalteng, Kata Duwel di Palangka Raya, Jumat.
"Pemprov Kalteng pun cukup selektif dalam menentukan besaran dana hibah keagamaan yang akan disalurkan. Jadi, ya kami melihat sudah cukup baik masalah dana hibah keagamaan di Kalteng," tambahnya.
Pria yang pernah menjadi Bupati Katingan periode 2003-2013 itu pun meyakini bahwa pemprov Kalteng sama tidak pernah punya niat mempersulit penyaluran dana hibah. Sebab, penyaluran dana hibah keagamaan ada mekanisme serta aturan yang harus dipatuhi.
Dia mengatakan sebelum menyalurkan bantuan dana hibah keagamaan, pemerintah harus melihat dan mengkaji proposal yang telah diterima. Setelah dilakukan pengkajian, maka langkah selanjutnya menentukan layak atau tidak mendapat dana hibah dan berapa besarannya.
"Bantuan dana hibah keagamaan itu kan macam-macam. Ada yang sifatnya membangun rumah ibadah, memperbaiki rumah ibadah, atau acara keagamaan, dan lainnya. Dari jenis itu, dilihat juga mana yang harus diprioritas. tidak bisa asal," kata Duwel.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu juga mengingatkan kelompok atau pengurus keagamaan yang ingin mendapatkan bantuan dana hibah, perlu memperhatikan atau membuat proposal serta waktu pengajuannya.
Anggota Komisi A DPRD Kalteng itu mengatakan, idealnya kelompok atau pengurus keagamaan menyiapkan proposal, dan pengajuannya harus diawal tahun. Proposal itupun harus diajukan ke Badan Keuangan Daerah Kalteng.
"Jika proposal diajukan setelah lewat dari awal tahun, ya kemungkinan harus menunggu di tahun mendatang. Pembahasan dana hibah itu biasanya sudah tuntas di pertengahan tahun. Itu kenapa pengajuan proposal sebaiknya di awal tahun," demikian Duwel.
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
Mencalon di Pilkada Kalteng 2024, Sigit K Yunianto mendaftar di ranting PDIP
Rabu, 1 Mei 2024 22:00 Wib
Sebanyak 744 usulan masyarakat diterima anggota DPRD Barsel
Rabu, 1 Mei 2024 17:04 Wib
Empat nama mendaftar ke PDIP maju di Pilkada Murung Raya 2024
Rabu, 1 Mei 2024 16:46 Wib
Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 15:17 Wib
Pemkab Kotim anggarkan Rp1 miliar untuk transportasi JCH ke embarkasi
Selasa, 30 April 2024 22:46 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Falsafah Huma Betang Kalteng mampu bangun kesadaran bela negara
Selasa, 30 April 2024 18:14 Wib