Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena permintaan terhadap aset-aset safe haven berkurang menyusul perkembangan positif dalam perdagangan global.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus jatuh 24,4 dolar AS atau 1,73 persen, menjadi menetap di 1.389,30 dolar AS per ounce.
Ketika China dan Amerika Serikat (AS) sepakat pada Sabtu (29/6/2019) untuk memulai kembali konsultasi ekonomi dan perdagangan, dua negara ekonomi terbesar di dunia itu akhirnya kembali ke jalur yang benar untuk menyelesaikan masalah perdagangan mereka.
Pihak AS juga mengatakan tidak akan menambah tarif baru pada ekspor China. Semua perkembangan itu menyebabkan memudarnya permintaan terhadap emas sebagai salah satu aset safe haven, kata analis.
Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,7 persen menjadi 96,80 tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS naik, itu akan menekan emas yang dihargai dalam dolar AS, sehingga membuat emas batangan lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 14,8 sen atau 0,96 persen menjadi ditutup pada 15,193 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 3,90 dolar AS atau 0,46 persen, menjadi berakhir pada 837,20 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam naik Rp8.000 per gram
Selasa, 7 Mei 2024 10:26 Wib
Erick: Generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir
Senin, 6 Mei 2024 18:31 Wib
Harga emas Antam kembali turun Rp3.000 per gram
Senin, 6 Mei 2024 11:26 Wib
PT Antam catatkan laba kuartal I sebesar Rp210,59 miliar
Sabtu, 4 Mei 2024 10:06 Wib
Harga emas Antam turun Rp9.000 per gram
Jumat, 3 Mei 2024 10:25 Wib
Srikandi PLN turut siapkan generasi emas melalui edukasi budaya 'go green'
Kamis, 2 Mei 2024 18:40 Wib
Kenaikan harga emas antam capai Rp17.000 per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:17 Wib
Presiden terpilih Prabowo ajak buruh berjuang bersama wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 1 Mei 2024 18:23 Wib